New York, MINA – Koordinator Khusus PBB untuk Proses Perdamaian Timur Tengah, Nickolay Mladenov pada Rabu (13/2) mengungkapkan, PBB sedang mempersiapkan proyek kerja untuk menciptakan 10.000 lapangan kerja di Jalur Gaza.
“Kami sedang mengerjakan proyek-proyek spesifik yang bertujuan untuk membantu memperbaiki situasi yang memburuk terkait dengan pengepungan di Jalur Gaza,” kata Mladenov saat menghadiri KTT Pemuda Palestina 2030 yang diadakan serentak di Jalur Gaza, Koran Felesteen melaporkan.
Mladenov mengungkapkan, proyek-proyek, yang sedang dipersiapkan dalam koordinasi dengan Program Pembangunan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNDP) dan Bank Internasional, akan segera diumumkan.
Dikutip dari MEMO pada Jumat (15/2), utusan PBB itu juga menyatakan, peluang kerja akan menargetkan kaum muda yang memiliki kualifikasi tinggi, merujuk pada tingginya tingkat pendidikan di Gaza dan tingkat pengangguran kaum muda.
Baca Juga: RSF: Israel Bunuh Sepertiga Jurnalis selama 2024
“Gaza adalah jiwa Palestina. Jika kita memisahkan jiwa dari tubuh, kita akan kehilangan keduanya. Anak muda adalah darah yang mengalir di pembuluh darah Palestina. Kami, di PBB, memiliki tanggung jawab besar untuk menjaga tubuh, jiwa dan darah,” ujarnya.
“Kami tidak akan pernah menyerah dan kami tidak akan pernah melepaskan tanggung jawab kami sampai kami mencapai persatuan Palestina dan negara merdeka. Terlepas dari semua kesulitan politik dan ekonomi, kami tidak akan menghentikan kerja keras,” lanjutnya.
Ia menyatakan, pemuda Palestina layak mendapatkan kehidupan yang lebih baik.
“Di Gaza, ada 2 juta warga Palestina yang hidup dalam empat krisis dan perang dalam 10 tahun, pendudukan dan pengepungan Ini tidak boleh dilanjutkan. Kami ingin membantu warga Gaza untuk memiliki masa depan yang baru,” pungkasnya. (T/Ast/P1)
Baca Juga: Setelah 20 Tahun AS Bebaskan Saudara Laki-Laki Khaled Meshal
Mi’raj News Agency (MINA)