PBB BERHARAP GENCATAN SENJATA MENGARAH KE JANGKA PANJANG

Sekretaris Jenderal PBB, Ben Ki-Moon
Sekretaris Jenderal PBB, Ben Ki-Moon

New York, 1 Dzulqaidah 1435/27 Agustus 2014 (MINA) – Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Ban Ki-Moon, menyambut baik pengumuman di Jalur Gaza setelah 50 hari melancarkan agresi ke wilayah itu.

Dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan, Selasa, di markas besar PBB di New York, Ban Ki-Moon mengatakan, ia berharap kesepakatan yang dimediasi Mesir itu, akan jadi  “awal dari sebuah proses politik” yang merupakan “satu-satunya cara untuk mencapai perdamaian jangka panjang.” Demikian laporan Anadolu Agency diberitakan Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Rabu.

Dia meminta kedua belah pihak untuk “kembali ke perundingan menuju kesepakatan status akhir untuk Palestina, membahas “semua masalah inti dan mengakhiri pendudukan Israel selama 47 tahun.”

“Setelah gencatan senjata ini, kedua pihak perlu memberi kesempatan kepada warga melanjutkan kehidupan sehari-hari mereka, dan untuk memungkinkan upaya pemulihan kemanusiaan awal guna memenuhi kebutuhan dasar warga Palestina di Gaza , “kata diplomat asal Korea Selatan itu.

Dia mencatat, ” masa depan” Gaza dan Israel tergantung pada gencatan senjata yang berkelanjutan ini.

Ben Ki Moon menegaskan, “setiap pelanggaran gencatan senjata akan benar-benar tidak bertanggung jawab.”

Pada saat yang sama Ban menambahkan, perlunya mengatasi akar penyebab konflik Israel-Palestina. “Setiap pembicaraan yang tidak mengatasi “esensi dari krisis,” pasti gagal,” tegasnya.

Dia juga mengatakan blokade Gaza harus diakhiri tapi kekhawatiran Israel akan keamanannya juga harus dijamin.

Ketua Dewan Keamanan PBB, Peter Wilson, yang juga Kepala Perwakilan Tetap Inggris di PBB, memuji pula kesepakatan gencatan senjata ini.

Ia mengatakan,  sangat penting  apapun yang disepakati harus difokuskan dan melihat ke arah jangka panjang.

“Apa yang kita tidak ingin lakukan adalah kembali ke status quo ante, sehingga  perkembangan ini masih harus menjadi perhatian besar Dewan Keamanan dan jadi fokus di sini di New York,” kata Wilson.

Dewan Keamanan, katanya,  juga sedang membahas rancangan resolusi Yordania tentang Gaza yang diajukan 4 Agustus lalu.

Terdapat sejumlah hal yang belum disepakati oleh negara-negara anggota DK PBB dalam rancangan resolusi itu, tuturnya, namun, dia mengatakan “tanggung jawab utama” dewan adalah mendukung upaya perdamaian di Gaza. (T/P002/P2)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

 

 

Wartawan: kurnia

Editor: Ismet Rauf

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.

Comments: 0