PBB: Cepat Adili Pelaku Serangan Upacara Pemakaman di Yaman

Paris, 10 Muharram 1438/11 Oktober 2016 (MINA) – menyerukan tindakan cepat untuk mengadili para pelaku serangan udara terhadap upacara pemakaman di ibukota Yaman yang menewaskan lebih dari 140 orang.

Oposisi bersenjata Houthi menyalahkan koalisi pimpinan terhadap serangan hari Sabtu (8/10) itu.

“Kita harus melakukan segala kemungkinan untuk memastikan pengarang serangan-serangan keji itu diadili,” kata Utusan PBB Ismail Ould Cheikh Ahmed di Paris, Senin (10/10) setelah melakukan pembicaraan dengan Menteri Luar Negeri Perancis Jean-Marc Ayrault, demikian The New Arab memberitakan yang dikutip MINA.

Ahmed mengatakan, koalisi pimpinan Arab Saudi harus memublikasikan hasil penyelidikan terhadap serangan yang juga melukai lebih dari 525 orang itu.

“Kita perlu memiliki hasil penyelidikan yang berlangsung sangat cepat,” katanya.

Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon mengatakan, serangan udara pada upacara pemakaman adalah “serangan tidak berperasaan terhadap warga sipil dan pelanggaran keterlaluan terhadap hukum kemanusiaan internasional.”

Dia mengatakan, sebuah badan independen untuk menyelidiki pelanggaran hak asasi di Yaman harus segera diatur.

“Harus ada pertanggungjawaban atas pelaksanaan hal yang mengerikan dari seluruh perang ini,” kata Ban kepada wartawan.

Koalisi yang awalnya membantah keterlibatannya, pada Ahad (9/10) mengatakan, akan menyelidiki insiden itu, setelah Amerika Serikat mengatakan sedang meninjau ulang dukungannya kepada aliansi.

Aliansi pimpinan Arab Saudi sudah di bawah pengawasan internasional yang intens setelah ada dugaan korban sipil dalam operasi di Yaman.

Oposisi bersenjata Houthi menguasai ibukota Sanaa pada September 2014 dan maju di banyak wilayah Yaman lainnya, memaksa koalisi untuk campur tangan dalam mendukung Presiden Yaman Abd-Rabbo Mansour Hadi.

Menurut PBB, sudah lebih dari 6.700 orang yang tewas, hampir dua per tiga dari mereka adalah warga sipil.

Sedikitnya tiga juta orang mengungsi sejak koalisi pimpinan Arab Saudi melancarkan operasi militer di Yaman. (T/P001/R05)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)