New York, MINA – Kepala Bantuan Kemanusiaan PBB, Martin Griffiths mendesak para pemimpin negara-negara yang tergabung dalam G20 utuk mencegah kelaparan massal yang dapat terjadi di Afghanistan.
Griffiths mengkhawatirkan Afghanistan karena ekonominya yang runtuh dan setengah dari populasi berisiko tidak memiliki cukup makanan menghadapi musim salju yang sudah mulai turun.
Channel News Asia pada Sabtu (30/10) melaporkan, setengah dari anak-anak Afghanistan di bawah usia lima tahun berisiko kekurangan gizi akut dan berisiko terkena wabah campak di setiap provinsi.
Griffiths memperingatkan “lampu merah” kerawanan pangan yang dapat menyebabkan penyakit dan kematian.
Baca Juga: Bank dan Toko-Toko di Damaskus sudah Kembali Buka
Dia mengatakan Program Pangan Dunia saat ini telah menyalurkan pemberian makan 4 juta orang di Afghanistan.
PBB memperkirakan karena kondisi musim dingin esktrem dan keruntuhan ekonomi, lembaganya harus menyediakan makanan hingga tiga kali lipat dari jumlah itu, menjadi sekitar 12 juta orang Afghanistan. (T/RS2/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Ratu Elizabeth II Yakin Setiap Warga Israel adalah Teroris