Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

PBB DESAK PENYELESAIAN SENGKETA SAHARA BARAT

Rudi Hendrik - Kamis, 30 April 2015 - 10:04 WIB

Kamis, 30 April 2015 - 10:04 WIB

914 Views

Demonstrasi warga Sahara Barat di Madrid, Spanyol, pada 9 November 2013, menuntut kemerdekaan dari Kerajaan Maroko. (Photo: AP Photo/Andres Kudacki)

New York, 11 Rajab 1436/30 April 2015 (MINA) – Dewan Keamanan PBB mendesak Maroko dan kelompok pro-kemerdekaan di Sahara Barat untuk menegosiasikan penyelesaian sengketa yang sudah puluhan tahun atas bekas wilayah Spanyol itu.

Dewan 15 anggota tersebut dengan suara bulat menyetujui sebuah resolusi yang memperpanjang mandat pasukan misi perdamaian PBB MINURSO dan menyerukan “fase negosiasi yang lebih intensif dan substantif”.

Tiga negara Afrika di kursi di Dewan Keamanan mendukung resolusi tersebut, meskipun nantinya mereka dituntut bertugas memantau HAM di sana, Al Arabiya yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).

Duta Angola Ismael Abraao Gaspar Martins mengatakan, negara-negara Afrika mendukung PBB memainkan “peran yang lebih aktif dalam mencari solusi politik” di Sahara Barat.

Baca Juga: Afsel Jadi Negara Afrika Pertama Pimpin G20

PBB telah mencoba untuk menengahi penyelesaian Sahara Barat sejak 1991 setelah gencatan senjata dicapai untuk mengakhiri perang yang pecah ketika Maroko mengirim pasukannya ke wilayah itu pada 1975.

Masyarakat Sahrawi lokal telah mengkampanyekan hak mereka untuk menentukan nasib sendiri, tapi Pemerintah Maroko menganggap wilayah itu sebagai bagian dari kerajaan dan menegaskan kedaulatannya tidak bisa diganggu.

Sementara itu, Uni Afrika mengakui Republik Demokratik Arab Sahrawi sebagai anggota dan memandang sengketa itu sebagai contoh dekolonisasi yang belum selesai di benua tersebut.

Resolusi itu ikut disponsori oleh Inggris, Perancis, Spanyol dan Amerika Serikat. Mereka menyesalkan sedikitnya kemajuan yang dicapai PBB untuk menemukan solusi politik.

Baca Juga: Rwanda Kirim 19 Ton Bantuan Kemanusiaan ke Gaza   

Gerakan kemerdekaan Sahara Barat, Front Polisario, menuduh Perancis mendukung Maroko dalam upaya mempertahankan status quo untuk menggagalkan upaya negosiasi.

“Dewan Keamanan terus menyerukan perundingan tetapi lupa bahwa Maroko memasang hambatan,” kata Ahmed Boukhari, perwakilan Front Polisario di PBB, kepada wartawan. (T/P001/R02)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Korban Tewas Ledakan Truk Tangki di Nigeria Tambah Jadi 181 Jiwa

Rekomendasi untuk Anda