Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

PBB DESAK RUSIA DAN AS SETUJUI KEHADIRAN IRAN PADA PEMBICARAAN SURIAH

Admin - Sabtu, 4 Januari 2014 - 14:56 WIB

Sabtu, 4 Januari 2014 - 14:56 WIB

272 Views ㅤ

New York, 3 Rabi’ul Awwal 1435/5 Januari 2014 (MINA) – PBB mendesak Rusia dan Amerika Serikat (AS) agar menyetujui partisipasi Iran dalam Konferensi Jenewa II.

Martin Nesirky, Juru Bicara Sekretaris Jenderal PBB, Jumat menyatakan harapannya pada perundingan antara Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov dan Menteri Luar Negeri AS John Kerry, mencapai hasil tentang kehadiran Teheran di Jenewa nanti.

“Rusia dan Amerika Serikat akan mengadakan pembicaraan tentang masalah ini karena mereka adalah negara-negara yang disebut sebgai penyelenggara konferensi,” kata Nesirky, Press TV yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).

Namun Nesirky tidak menyebutkan tanggal pertemuan bilateral antara pejabat Rusia dan Amerika itu.

Baca Juga: AS Pertimbangkan Hapus HTS dari Daftar Teroris

Tanggal 25 Desember lalu, Wakil Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Ryabkov mengatakan, perundingan perdamaian Suriah yang ditengahi internasional, tidak mungkin berjalan tanpa partisipasi dari Republik Islam Iran.

Dua hari sebelumnya, Sekretaris  Jenderal PBB Ban Ki-moon mengatakan, Iran harus diundang ke konferensi perdamaian Suriah.

Sementara Menteri Luar Negeri Italia Emma Bonino menekankan perlunya partisipasi efektif Iran dalam konferensi perdamaian yang ditujukan untuk memecahkan krisis mematikan di Suriah.

Bonino menekankan bahwa Iran harus memainkan “peran fundamental” dalam menyelesaikan krisis Suriah.

Baca Juga: Mahasiswa Yale Ukir Sejarah: Referendum Divestasi ke Israel Disahkan

PBB telah menetapkan 22 Januari 2014 sebagai tanggal Konferensi Jenewa II. Konferensi ini semula akan di buka di kota Montreux, Swiss, lalu dipindah ke kantor PBB di Jenewa pada tanggal 24 Januari. (T/P09/E1).

Mi’raj Islamic News Agency (MINA).

Baca Juga: Israel Caplok Golan, PBB Sebut Itu Pelanggaran

Rekomendasi untuk Anda