PBB: Dua Pekan Israel Hancurkan 26 Bangunan Palestina

Ramallah, MINA – Otoritas pendudukan Israel telah meratakan atau menyita 26 banguna milik warga di yang diduduki selama dua pekan terakhir.

Dalam laporan “Perlindungan Warga Sipil” yang mencakup periode antara 16-29 Maret 2021, Kantor PBB untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan mengatakan, pembongkaran tersebut menyebabkan perpindahan 34 warga Palestina, termasuk 15 anak-anak, dan mempengaruhi hampir 40 lainnya.

Menurut laporan itu, seorang pria Palestina berusia 45 tahun ditembak mati oleh pasukan pendudukan Israel selama demonstrasi pekanan populer di desa Beit Dajan dekat Nablus.

Ini meningkatkan jumlah orang Palestina yang terbunuh oleh pasukan pendudukan Israel di Tepi Barat yang diduduki sejak awal tahun ini.

Pasukan pendudukan Israel menembak dan melukai sepuluh warga lainnya sambil dengan keras menekan akai protes damai dan populer di Tepi Barat yang diduduki.

Selama beberapa pekan terakhir, pasukan pendudukan Israel menembak dan melukai 53 warga Palestina selama penggerebekan di Tepi Barat yang diduduki.

Laporan PBB menunjukkan, pasukan pendudukan Israel melakukan 128 kampanye penangkapan di Tepi Barat yang diduduki, menahan 115 warga Palestina.

Pemukim Israel menyerang warga Palestina, melukai beberapa dari mereka, dan menghancurkan ratusan pohon di Tepi Barat yang diduduki.

Pasukan pendudukan Israel menembaki orang-orang Palestina di dekat pagar pemisah atau di lepas pantai wilayah kantong yang diblokade itu pada 17 kesempatan setidaknya dalam upaya untuk memberlakukan pembatasan pada gerakan Palestina.

Pada dua kesempatan lain, buldoser tentara pendudukan Israel menghancurkan sebagian tanah Palestina di dekat pagar pemisah timur Jalur Gaza.

Pesawat tempur pendudukan Israel melancarkan serangkaian serangan udara di situs perlawanan Palestina di Jalur Gaza, menyebabkan kerusakan parsial pada rumah dan bangunan di dekatnya. (T/R1/RI-1)

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.