Palestina, MINA – Koordinator Khusus Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk Proses Perdamaian Timur Tengah, Nickolay Mladenov mengungkapkan, beberapa tindakan sementara bagi pasien Palestina di Jalur Gaza yang diblokade akan melakukan perjalanan dengan tujuan pengobatan.
“Pengaturan sementara ini telah disetujui untuk mendukung pasien Palestina dan rekan dari Gaza untuk mengakses layanan kesehatan di luar Jalur Gaza,” demikian tweet Mladenov, seperti dikutip MEMO, Senin (7/9).
Pejabat PBB tidak memberikan rincian tentang pengaturan baru ini atau menunjukkan siapa mitra dalam pelaksanaannya.
Namun, Mladenov berterima kasih kepada Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) di Wilayah Pendudukan, Jamie McGoldrick, Koordinator Pembangunan dan Kemanusiaan PBB di Palestina, dan Koordinator Khusus PBB untuk Proses Perdamaian Timur Tengah (UNSCO) atas kerja sama dengan semua pihak.
Baca Juga: Zionis Israel Serang Pelabuhan Al-Bayda dan Latakia, Suriah
Sejak Mei, ketika Otoritas Palestina (PA) menghentikan koordinasi keamanan dengan pendudukan Israel atas rencana aneksasi Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, otoritas pendudukan Israel telah mencegah pasien bepergian ke luar negeri dari Gaza, dengan alasan kurangnya koordinasi dengan PA.
Karena kekurangan obat-obatan, peralatan medis, dan keahlian yang serius di Gaza sebagai akibat dari pengepungan wilayah yang dipimpin oleh Israel selama 14 tahun, banyak pasien perlu melakukan perjalanan untuk menerima perawatan penting yang tersedia di Tepi Barat yang diduduki, Yerusalem, Israel atau luar negeri. (T/Sry/R12/RI-1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Majelis Umum PBB akan Beri Suara untuk Gencatan Senjata ‘Tanpa Syarat’ di Gaza