PBB Selidiki Pembunuhan Khashoggi di Konsulat Arab Saudi

Riyadh, MINA – Perserikatan Bangsa-Bangsa () yang bertanggung jawab atas penyelidikan pembunuhan jurnalis Saudi, Jamal Khashoggi, menuntut akses ke tempat kejahatan di konsulat di kota Istanbul Turki dan untuk mengunjungi Kingdom pada Ahad (27/1).

“Saya telah meminta akses ke konsulat Saudi di Istanbul dan pertemuan dengan duta besar Kerajaan Arab Saudi di Turki,” kata Agnes Callamard, pelapor khusus PBB untuk eksekusi, melalui sebuah email ke kantor berita Reuters, demikian The New Arab melaporkan yang di yang di kutip MINA.

“Saya juga meminta izin untuk melakukan kunjungan negara yang serupa ke Kerajaan Arab Saudi,” kata Callamard.

“Diharapkan ini akan membantu untuk memastikan akuntabilitas dan transparansi dalam kasus ini yang dapat membuka jalan baru untuk pencegahan dan perlindungan hak untuk hidup dalam kasus-kasus lain, termasuk jurnalis dan pembela hak asasi manusia, dan akuntabilitas atas pembunuhan mereka,” tambahnya.

Pelapor khusus PBB tentang eksekusi di luar hukum, ringkasan atau sewenang-wenang akan melakukan perjalanan ke Turki pada hari Senin untuk memimpin penyelidikan internasional tentang pembunuhan brutal.

“Saya akan memimpin penyelidikan internasional independen mengenai pembunuhan wartawan Saudi, Mr. Jamal Khashoggi, yang dimulai dengan kunjungan ke Turki dari 28 Januari hingga 3 Februari 2019,” kata Callamard kepada Reuters, Kamis.

Pakar PBB akan mengevaluasi keadaan pembunuhan dan menyelidiki “sifat dan tingkat tanggung jawab negara dan individu untuk pembunuhan”. Temuan dan rekomendasinya akan dilaporkan ke Dewan HAM PBB pada sesi Juni 2019.

Penyelidikan sedang dilakukan atas permintaannya dan dia akan ditemani oleh tiga ahli, termasuk mereka yang memiliki keahlian forensik. (T/Gun/B05)

Mi’raj News Agency (MINA)

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.