Jenewa, MINA – Seorang diplomat PBB pada Kamis (18/10) mengatakan, untuk pertama kalinya dalam tiga tahun, situasi menjadi lebih baik di Suriah.
“Kami sekarang memiliki lima pekan tanpa serangan apa pun. Saya tidak dapat mengingat periode tersebut selama tiga tahun terakhir di Idlib,” kata Jan Egeland, penasehat Khusus PBB Utusan Suriah, di Jenewa, demikian Anadolu Agency melaporkan dikutip MINA.
Egeland menyatakan kegembiraannya melihat Turki dan Rusia dapat mencapai kesepakatan.
Pihak Rusia dan Turki telah mengindikasikan bahwa lebih banyak waktu akan diberikan untuk mengimplementasikan perjanjian yang dicapai di Sochi, untuk provinsi Idlib.
Baca Juga: Warga Palestina Bebas setelah 42 Tahun Mendekam di Penjara Suriah
“Akan ada lebih banyak waktu untuk diplomasi,” tambahnya.
Ia juga menambahkan bahwa konvoi bantuan makanan, kesehatan dan barang-barang perawatan pribadi akan dikirim ke Rukhban, Suriah tenggara.
Egeland mengungkapkan ada laporan tentang kematian di daerah itu karena kurangnya pasokan bantuan.
Dalam perjanjian Sochi, Ankara dan Moskow menandatangani sebuah nota kesepahaman yang menyerukan stabilisasi Idlib, di mana tindakan agresi secara tegas dilarang.
Baca Juga: Faksi-Faksi Palestina di Suriah Bentuk Badan Aksi Nasional Bersama
Berdasarkan kesepakatan itu, kelompok-kelompok oposisi di Idlib akan tetap di daerah-daerah di mana mereka sudah hadir, sementara Rusia dan Turki akan melakukan patroli bersama di daerah itu dengan maksud untuk mencegah pertempuran baru. (T/Ast/B05)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Agresi Cepat dan Besar Israel di Suriah Saat Assad Digulingkan