Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

PBB Seru Selidiki Peretasan Ponsel Bezos, Putra Mahkota Saudi Diduga Terlibat

Rudi Hendrik - Kamis, 23 Januari 2020 - 16:58 WIB

Kamis, 23 Januari 2020 - 16:58 WIB

5 Views

Jenewa, MINA – Pakar Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada Rabu (22/1) menyerukan penyelidikan segera oleh Amerika Serikat (AS) dan pihak lain terhadap informasi yang menunjukkan ponsel pendiri Amazon Jeff Bezos diretas.

Sebelumnya, ponsel Bezos menerima file yang dikirim dari akun WhatsApp Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman.

“Dugaan peretasan telepon Bezos, dan yang lainnya, menuntut penyelidikan segera oleh AS dan otoritas terkait lainnya,” kata Pelapor Khusus PBB Agnes Callamard dan David Kaye dalam sebuah pernyataan di Jenewa, Swiss, demikian Al Jazeera melaporkan.

Pada saat Arab Saudi seharusnya menyelidiki pembunuhan kritikus Saudi dan kolumnis The Washington Post Jamal Khashoggi, serta menuntut mereka yang dianggap bertanggung jawab, “secara diam-diam melakukan operasi online besar-besaran terhadap Bezos dan Amazon yang menargetkan dia terutama sebagai pemilik The Washington Post“, menurut para ahli dalam pernyataannya.

Baca Juga: AS Pertimbangkan Hapus HTS dari Daftar Teroris

Bezos membeli The Washington Post pada 2013.

Para penyelidik PBB mengatakan, mereka telah menerima informasi yang mengungkapkn adanya spyware “seperti malware Pegasus-3 NSO Group” dipasang di ponsel Bezos melalui pesan WhatsApp dari akun yang digunakan secara pribadi oleh Mohammed bin Salman.

NSO Group adalah sebuah perusahaan Israel yang membuat perangkat lunak pengawasan. NSO terlibat dalam serangkaian upaya pembobolan digital, termasuk pembunuhan mengerikan terhadap Khashoggi di konsulat Saudi di Istanbul pada tahun 2018. (T/RI-1/B04)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Mahasiswa Yale Ukir Sejarah: Referendum Divestasi ke Israel Disahkan

Rekomendasi untuk Anda

Internasional
Timur Tengah
Palestina
Internasional
Dunia Islam
Indonesia