PBB Serukan Akses Kemanusiaan Lebih Besar untuk Warga Suriah Terkepung

Jenewa, 19 Sya’ban 1437/27 Mei 2016 (MINA) – menyerukan akses kemanusiaan yang lebih besar di , di tengah kekhawatiran bahwa banyak warga sipil berisiko kelaparan di daerah-daerah yang terkepung.

Berbicara di Jenewa pada Kamis (26/5), Utusan Khusus PBB untuk Suriah Staffan de Mistura mengatakan, ada banyak warga sipil pada saat dalam bahaya yang kelaparan di Suriah.

Ia mengatakan ada lebih dari 400.000 orang yang terjebak di daerah yang dikepung oleh pemerintah atau kelompok bersenjata di seluruh negeri, demikian Al Jazeera memberitakan yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).

PBB juga memperkirakan bahwa lebih dari empat juta orang terperangkap di daerah yang sulit dijangkau.

Jan Egeland, Sekretaris Jenderal Dewan Pengungsi Norwegia dan penasihat khusus utusan PBB mengatakan, rencana untuk menyalurkan kepada satu juta warga Suriah jauh dari target.

“Dari satu juta orang yang telah kita rencanakan dan telah dicoba untuk mencapainya di lapangan pada bulan Mei, kami hanya mampu mencapai 160.000 orang,” katanya.

Daraya dan Moadamiyah dekat Damaskus dan Al-Waer di Homs adalah tiga daerah yang mengalami “kritis sangat serius”.

“Anak-anak sangat kekurangan gizi di tempat-tempat ini. Mereka akan mati jika kita tidak mampu menjangkau mereka,” kata Egeland.

PBB telah terpaksa menjatuhkan makanan dari udara untuk mencapai 110.000 orang yang dikepung oleh ISIS di kota Deir Az Zor.

Kini PBB sedang mempertimbangkan penerjunan makanan lewat udara ke daerah yang dikepung oleh pasukan pemerintah, jika tidak mendapatkan izin untuk pergi melalui darat. (T/P001/P2)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.