News York, 17 Rabi’ul Akhir 1436/7 Februari 2015 (MINA) – Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan Liga Arab mendesak pihak donor internasional untuk segera menunaikan komitmen mereka dengan menyalurkan dana bantuan kemanusiaan untuk membangun kembali Jalur Gaza Palestina.
Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-Moon dan Kepala Liga Arab Nabil El-Arabi mengeluarkan pernyataan bersama pada Jumat kemarin, menyesali sumber daya keuangan yang langka untuk membangun kembali Jalur Gaza yang hancur akibat agresi Israel 2014.
“Para pemimpin PBB dan Liga Arab mendesak para donor untuk menghormati apa yang menjadi komitmen mereka dan mencairkan keuangan mereka secepatnya yang dibuat pada Oktober 2014 dalam Konferensi donor di Kairo,” kata pertanyaan itu sebagaimana dikutip Middle East Monitor (MEMO) dan Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Selama pertemuan di Kairo, para donor internasional menjanjikan akan memberikan dana bantuan sekitar 5,4 miliar Dolar AS untuk program membangun kembali Gaza dan memperbaiki situasi di wilayah itu akibat agresi militer Israel selama 51 hari pada Juli-Agustu 2014 yang menghancurkan ribuan rumah dan bangunan.
Baca Juga: Anakku Harap Roket Datang Membawanya ke Bulan, tapi Roket Justru Mencabiknya
Badan-badan PBB mengatakan, dana yang dijanjikan hingga membangun kembali Gaza hingga ini belum cair.
Sebagian dari dana itu, akan dialokasikan kepada lembaga-lembaga di bawah PBB, khususnya yang mengurusi anak-anak.
Pernyataan tersebut juga menyesalkan lambannya proses pembangunan di Gaza, dan menegaskan kebutuhan mendesak akan bantuan untuk menjamin stabilitas masyarakat Palestina yang berada di Gaza.
Kurangnya sumber daya keuangan membuat PBB menghentikan program untuk pembangunan dan renovasi ribuan rumah penduduk di Gaza pada Januari ini.
Baca Juga: Tim Medis MER-C Banyak Tangani Korban Genosida di RS Al-Shifa Gaza
Qatar telah menjanjikan dana bantuan terbesar sekitar 1 miliar Dolar AS, sementara Amerika Serikat dan Uni Eropa masing-masing telah menjanjikan untuk memberikan dana senilai 212 juta Dolar AS dan 450 juta Euro.
Serangan militer Israel di Gaza membawa kehancuran besar ke daerah Palestina terblokade itu. Lebih dari 2.000 warga Palestina tewas dan ribuan lainnya luka-luka dalam perang yang dimulai pada awal Juli 2014 dan berlangsung selama tujuh pekan.
Lebih dari 30 persen penduduk Gaza telah mengungsi akibat konflik tersebut. (T/P002/R05)
Baca Juga: Laba Perusahaan Senjata Israel Melonjak di Masa Perang Gaza dan Lebanon
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)