Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

PBSI Akan Gelar Simulasi Piala Thomas dan Uber

Lailatul Mukarromah - Ahad, 2 Agustus 2020 - 13:16 WIB

Ahad, 2 Agustus 2020 - 13:16 WIB

9 Views

Jakarta, MINA – Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) berencana akan menggelar simulasi Piala Thomas dan Uber 2020 pada September mendatang.

Hal tersebut disampaikan Sekretaris Jenderal PBSI, Achmad Budiharto usai menerima keterangan resmi dari Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) yang membatalkan 4 turnamen pada bulan September 2020.

“Sebetulnya sangat disayangkan, ini adalah hal yang merugikan untuk dunia bulu tangkis khususnya atlet,” kata Sekretaris Jenderal PBSI, Achmad Budiharto, dilansir dari Badminton Indonesia yang dikutip MINA, Ahad (2/8).

Empat turnamen dalam kalender BWF World Tour 2020 yang dibatalkan itu meliputi Taiwan Open, Korea Open, China Open, dan Japan Open.

Baca Juga: Komite Olimpiade Palestina Kecam Pembongkaran Akademi Olahraga di Yerusalem

PBSI sedikit menyayangkan pembatalan itu karena sedianya turnamen-turnamen pada bulan September menjadi ajang pemanasan bagi pemain jelang perhelatan Piala Thomas dan Uber 2020.

“Akan tetapi, di sisi lain kami bisa memahami karena pandemi ini belum teratasi di negara-negara lain. Seperti contohnya di Jepang dan China yang mengalami second wave Covid-19,” kata Achmad Budiharto.

Setelah membatalkan empat turnamen pada bulan September, BWF belum memutuskan kelanjutan perhelatan Piala Thomas dan Uber 2020. Namun, PBSI tetap pada rencananya untuk menggelar simulasi Piala Thomas dan Uber 2020.

Sejauh ini, Piala Thomas dan Uber 2020 belum mengalami perubahan jadwal. Turnamen beregu dua tahunan itu direncanakan berlangsung di Aarhus, Denmark, 3-11 Oktober mendatang.

Baca Juga: Timnas Futsal Putri Indonesia Menang Telak, Raih 7-0 Lawan Myanmar

Achmad Budiharto mengatakan, simulasi penting dilakukan untuk mengukur kesiapan dan kondisi para pemain jelang perhelatan Piala Thomas dan Uber 2020.

“Secara prinsip, kami harus menunggu keputusan BWF mengenai kepastian Piala Thomas dan Uber,” katanya.

“Namun, kami akan tetap melangsungkan simulasi. Ini penting untuk mengukur sejauh mana kesiapan dan kondisi atlet jelang Piala Thomas dan Uber,” ucap Achmad Budiharto mengakhiri.

PBSI rencananya akan menggelar simulasi Piala Thomas dan Uber pada awal September 2020. Simulasi tersebut akan dilangsungkan di pelatnas Cipayung, Jakarta Timur, sama seperti kompetisi internal PBSI Home Tournament yang sudah selesai diselenggarakan. (R/R11/P1)

Baca Juga: Timnas Indonesia Bantai Arab Saudi 2-0 di Kualifikasi Piala Dunia

Mi’raj News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda

MINA Sport
MINA Sport
MINA Sport
MINA Sport
Indonesia
Indonesia