Kupang, MINA – Ormas Kerukunan Keluarga Bima Dompu (KKBD) Kota Kupang meluncurkan program aksi peduli pada pananggulangan wabah virus corona atau COVID-19 dengan membantu orang-orang yang terdampak COVID-19 di Nusa Tenggara Timur (NTT).
Program bertajuk “Sedekah 1.000 Masker” ini mulai digelar pada Rabu (22/4) di beberapa titik sasaran pembagian masker gratis ini, yaitu perempatan Kantor Gubernur NTT, Pasar Kasih Naikoten 1, Pasar Kuanino, Pasar Oeba, Pasar Oebobo, Pasar Oesapa, tempat ojek online, dan lainnya.
Gerakan kemanusiaan tersebut didukung oleh Baitul Maal Hidayatullah (BMH) Perwakilan NTT, Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kota Kupang, Al-Aqsa Working Group (AWG) Perwakilan NTT, DKM Masjid Al-Muawwanah Polda NTT, Lembaga Bimbingan Ibadah dan Penyuluhan Islam (LBIPI) NTT, Kantor Berita Islam Internasional MINA, dan Setia Laundry.
Ketua KKBD Kota Kupang Aladin mengatakan, gerakan ini dilatarbelakangi keprihatinan atas virus corona yang melanda dan mewabah secara merata ke seluruh dunia telah berdampak luas pada masyarakat dunia. Tak terkecuali di Indonesia, lebih khusus lagi di Kota Kupang, NTT.
Aktivitas belajar mengajar di sekolah, perkantoran tak dapat berjalan normal sebagaimana biasa. Ekonomi pun tersendat. Banyak masyarakat terdampak akibat mewabahnya virus yang telah menelan korban jiwa ribuan orang.
“Wabah COVID-19 ini sudah semakin meluas, kita semua harus bahu membahu mengendalikan virus ini dan KKBD sebagai salah satu ormas di kota Kupang bisa mengambil langkah peduli terhadap musibah ini,” kata Aladin kepada MINA saat aksi berlangsung.
Setelah berdiskusi di WA Group bidang Keumatan KKBD, munculah ide untuk pengadaan masker untuk dibagikan secara gratis kepada warga Kota Kupang.
Aksi kemanusiaan ini pun mendapat apresiasi dari pemerintah setempat. Wakil Walikota Kupang Herman mentakan, program masker/">berbagi masker gratis ini adalah bagian dari edukasi kepada masyarakat untuk senantiasa mawas diri dan hidup bersih juga disiplin menjaga kesehatan dan keselamatan diri dan orang lain.
Baca Juga: Imaam Yakhsyallah Mansur: Ilmu Senjata Terkuat Bebaskan Al-Aqsa
“Saya mewakili pemerintah Kota Kupang sangat berterima kasih kepada KKBD dan JNE yang peduli dengan keselamatan warga kota Kupang. Kepedulian seperti inilah yang kita butuhkan saat ini. Selamat berkarya untuk KKBD kota Kupang,” kata Herman sata bertemu Ketua Bidang Keumatan KKBD sekaligus koordinator aksi “Sedekah 1.000 Masker”, Ardansyah.
“Alhamdulillah banyak pihak mendukung program kemanusiaan ini, ketika kami sampaikan hal ini kepada pimpinan JNE cabang Kupang, langsung direspon cepat dan JNE pun bersedia menjadi pendukung kegiatan ini. Jamaah masjid Al-Muawwanah Polda NTT pun merespon dengan baik bahkan ikut berpartisipasi dalam pengadaan masker,” jelas Ardansyah kepada MINA.
Ardansyah juga mengutip penggalan dari ayat Al-Quran pada Surat Al-Maidah ayat 32 yang menjadi landasan kegiatan tersebut, yakni yang artinya “…Barangsiapa memelihara kehidupan seorang manusia, maka seakan-akan dia telah memelihara kehidupan semua manusia….”
Selain itu, kegiatan ini mendapat tanggapan positif dari tokoh masyarakat dan aparat setempat.
Baca Juga: Kunjungi Rasil, Radio Nurul Iman Yaman Bahas Pengelolaan Radio
“Proficiat buat Pengurus KKBD untuk periode kali ini. Saya bangga dengan aksi spontanitas adik-adik saya. Dan terima kasih kepada seluruh warga KKBD dan semua pihak yang sudah men-support aksi ini,” kata tokoh masyarakat Kota Kupang dan sesepuh KKBD, Drs. Ambo, M.Si..
“Terima kasih kepada KKBD atas kepeduliannya, semoga ini menjadi inspirasi bagi ormas lainnya,” ujar Koordinator Polisi Pamong Praja Propinsi NTT, Ahmad Bagas, saat pengamanan aksi.
“Semua kita harus ikut peduli, dan terus berkontribusi juga bekerjasama memperhatikan warga yang terdampak Covid 19, kami BMH juga peduli dengan hal ini. Jangan lupa cuci tangan, pakai masker dan jaga jarak,” tambah Kepala Divisi Program BMH Perwakilan NTT, Saiful Usman.(L/B05/R1/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)