Pejabat Palestina Ditahan Israel Bersama 27 Warganya

Hebron, MINA – Pasukan Israel menahan 28 warga Palestina, termasuk seorang pejabat Otoritas Palestina dan menggeledah rumah-rumah sipil dalam berbagai penggerebekan di Tepi Barat yang diduduki Israel, kata Perkumpulan Penjara Palestina (PPS), Selasa (25/2).

Dikatakan dalam siaran pers bahwa pasukan Israel menahan dua warga Palestina di Ramallah, termasuk Asisten Wakil Menteri Dalam Negeri Kamal Ayyash dan putranya yang berusia 27 tahun, demikian WAFA melaporkan.

Tentara juga melakukan beberapa penggerebekan di Hebron, selatan Tepi Barat, termasuk kota Beit Ummar, Dura dan Tarqumia, yang terletak di utara dan barat daya Hebron, mengakibatkan penahanan 16 warga Palestina.

Salah satu tahanan diidentifikasi anggota Fatah dari Hebron dan yang lain adalah mahasiswa sarjana di Universitas Politeknik Palestina.

Sebuah serangan militer Israel dilakukan di desa Qalandia, sebelah barat Yerusalem, mengakibatkan penahanan seorang mahasiswa sarjana yang terdaftar di Universitas Birzeit.

Di Tepi Barat utara, militer Israel menyerbu kamp pengungsi Balata dekat kota Nablus, tempat tentara menahan tiga warga Palestina.

Tentara melakukan serangan serupa di kamp pengungsi Askar, timur laut kota Nablus, mengakibatkan penahanan yang lain.

Di distrik Tulkarm, tentara Israel menerobos ke lingkungan Dhanaba, sebelah timur kota Tulkarm, menangkap seorang Palestina.

Tentara menangkap yang lain setelah menggeledah rumah orangtuanya di desa Far’oun, selatan Tulkarm.

Di distrik Jenin, tentara menangkap kembali seorang mantan tahanan yang menghabiskan 12 tahun di balik jeruji Israel dari kamp pengungsi Jenin.

Dia diidentifikasi bernama Jibril Zubeidi, saudara mantan komandan sayap militer Fatah, Brigade Syuhada Al-Aqsa, Zakaria Zubeidi.

Sementara itu, PPS mengatakan bahwa polisi Israel menangkap dua warga Palestina dari Yerusalem. (T/Mee/RI-1)

Mi’raj News Agency (MINA)