TOKOH-TOKOH PALESTINA SIAP BENTUK PEMERINTAHAN BARU

gaza-fatah

gaza-fatahGaza City, 21 Rajab 1435/22 Mei 2014 (MINA) – Wakil Ketua Dewan Legislatif (PLC), Ahmed Bahar, mengatakan, seluruh pihak dan komponen bangsa Palestina benar-benar siap untuk membentuk pemerintah persatuan baru.

Bahar mengatakan, rakyat Palestina sudah bersatu dan tekad mereka sangat gigih meskipun banyak rintangan yang harus dihadapi, dan keteguhan rakyat Palestina merupakan tanda yang menunjukkan dekatnya kemenangan.

“Kita harus mendukung, bersatu, dan melakukan yang terbaik untuk para tahanan Palestina terutama para tahanan administratif yang telah melakukan aksi mogok makan selama 28 hari berturut-turut,” ujar Bahar saat upacara Lembaga Amal  untuk Anak Yatim di Gaza kemarin sebagaimana dikutip Al-Ray Media Agency dan diberitakan MI’raj Islamic News Agency (MINA), Kamis.

Salim Zanoun, Kepala Dewan Nasional Palestina, mengungkapkan, sebuah komite khusus sedang merancang konstitusi baru bagi rakyat Palestina, dan akan disahkan pada sebuah referendum.

Zanoun mengatakan, Konstitusi akan dibahas secara mendalam selama pertemuan pimpinan Organisasi Pembebasan Palestina (PLO), Al-Resalah melaporkan.

Dia menekankan, Pemerintah Persatuan Nasional Palestina akan diumumkan dalam waktu tiga hari setelah kembalinya Presiden Mahmoud Abbas melakukan perjalanan ke luar negeri.

Pajabat senior Hamas Ahmad Yusuf, mengatakan, Presiden Mahmoud Abbas sedang dalam tahap pemilihan akhir anggota kabinet untuk pemerintah persatuan Palestina mendatang, di mana Abbas akan menjadi perdana menteri.

Abbas telah menerima daftar pejabat yang disarankan untuk pemerintah persatuan Palestina dan akan meresmikan pemerintah hasil rekonsiliasi itu pada 29 Mei mendatang, katanya pada Selasa (20/5).

Pada 23 April 2014 lalu, Hamas dan Fatah menandatangani kesepakatan rekonsiliasi di Gaza dengan tujuan memulihkan perpecahan yang merusak hubungan mereka sejak tahun 2007 lalu.

Kesepakatan itu menetapkan pembentukan pemerintah persatuan nasional hingga pemilihan legislatif dan presiden yang diadakan di Tepi Barat dan Jalur Gaza.

Pembicaraan sedang berlangsung untuk menentukan siapa saja tokoh-tokoh Palestina yang akan mengemban tanggung jawab di kabinet kementerian, termasuk Kementerian Dalam Negeri dan Kementerian Keuangan.

Pemerintah persatuan yang akan datang akan fokus pada mempersiapkan pemilu legislatif, presiden dan dewan lokal, serta menyatukan kepemimpinan politik di Gaza dan Tepi Barat.

Dua tugas akan disertai dengan memastikan semua layanan yang disediakan bagi rakyat Palestina di Tepi Barat dan Jalur Gaza.

Zanoun menunjukkan bahwa perumusan kerangka kepemimpinan sementara PLO akan diadakan dalam waktu tiga pekan ke depan. “Akan ada konsultasi dengan Mesir untuk menjadi tuan rumah pertemuan di Kairo,” kata dia.

Zanoun menegaskan, PLO merupakan satu-satunya perwakilan Palestina yang menjalankan urusan politik.

Pada Senin lalu, Sekretaris Dewan Revolusioner Gerakan Fatah, Amin Maqboul, menyatakan,sentuhan akhir sedang dilakukan sebelum menyatakan pemerintah baru, dan Presiden Mahmoud Abbas akan memilih 16 menteri pemerintah. (T/P02/EO2)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.

Comments: 0