Betlehem, 9 Muharram 1435/13 November 2013 (MINA) – Perunding Israel dan Palestina tidak memiliki rencana terbaru untuk melanjutkan negosiasi kedua pihak, menyusul penawaran tim negosiasi Palestina untuk mengundurkan diri dari pembicaraan.
Pengunduran diri merupakan protes terhadap rencana permukiman Israel yang terus berlanjut, kata pejabat Palestina.
Pejabat yang tidak ingin disebutkan namanya itu, mengatakan kepada Ma’an pada Rabu (13/11), pembicaraan tersebut ditunda untuk waktu yang tidak ditentukan, menyusul ketegangan kedua belah pihak.
“Presiden Palestina Mahmoud Abbas akan berusaha membujuk dua negosiator senior untuk kembali berunding, meskipun belum diketahui apakan mereka akan melakukannya,” ujar pejabat itu seperti dikutip MINA (Mi’raj News Agency).
Baca Juga: Al-Qassam Hancurkan Pengangkut Pasukan Israel di Jabalia
Tim negosiator, Saeb Erekat dan Muhammad Shtayyeh, mengajukan pengunduran diri mereka pekan lalu setelah Israel mengumumkan rencana meningkatkan pembangunan pemukiman di Tepi Barat dan Yerusalem yang masih dijajah.
Pada Rabu (13/11), Abbas mengatakan kepada televisi Mesir CBC bahwa ia akan terus melakukan negosiasi dengan Israel bahkan jika para pejabat menolak untuk bergabung kembali ke dalam pembicaraan itu.
“Pada kenyataannya, negosiasi berhenti pekan lalu setelah pembangunan pemukiman diumumkan minggu lalu,” kata Erekat.(T/P03/R1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Zionis Israel Serang Pelabuhan Al-Bayda dan Latakia, Suriah