PEJUANG PALESTINA KLAIM 52 TENTARA ISRAEL TEWAS

Al-Qassam mengklaim lebih dari 30 tentara Zionis Israel yang tewas dalam operasi darat pejuang Palestina sejak Sabtu lalu. (Foto: Al-Qassam)
Al-Qassam mengklaim lebih dari 30 tentara Zionis Israel yang tewas dalam operasi darat pejuang sejak Sabtu lalu. (Foto: Al-Qassam)

, 25 Ramadhan 1435/23 Juli 2014 (MINA) – Brigade Izzuddin Al-Qassam, sayap militer gerakan perlawanan Palestina mengumumkan hingga Selasa (22/7) setidaknya 52 tentara penjajah Israel, termasuk perwira dan prajuritnya, tewas  dalam pertempuran darat dengan Al-Qassam memasuki hari ke-16.

Jumlah ini  belum termasuk para tentara penjajah Israel yang diserang di dalam tank dan beberapa sasaran militer lainnya, kata Al-Qassam dalam sebuah pernyataan sebagaimana koresponden MINA di Gaza melaporkan.

Al-Qassam menegaskan sebagian besar perwira dan prajurit penjajah Israel yang tewas berasal pasukan elit Golani, pasukan super elit Egooz, dan Paratrooper.

Al-Qassam juga menjelaskan pula para pejuangnya telah memastikan  hancurnya 36 tank militer penjajah Israel, tempat-tempat yang dijadikan benteng dengan 35 artileri di dalamnya, dan 33 bom refill  serta menembak mati 11 .

Namun, Israel membantah tuduhan tersebut dengan mengatakan hanya 27 tentaranya yang meninggal dalam pertempuran dengan para pejuang Palestina hingga hari ke-15.

Sebelumnya Al-Qassam berhasil menangkap hidup seorang tentara Israel bernama Shaul Aaron dengan nomor identitas ketentaraan 6092065 dalam sebuah aksi  penyerbuan mereka di daerah Tuffah, timur Kota Gaza, sementara itu penjajah Israel sendiri baru mengakui hilangnya seorang tentara dua hari setelahnya.

“Pihak tentara secara resmi menyatakan  pasukan ketujuh, yang diidentifikasi bernama  sersan Shaul Oron  dinyatakan hilang,” lapor media Israel Selasa (22/7).

Pada  Ahad (20/7), Oron/Aaron ditawan  dalam sebuah aksi yang juga menewaskan 14 tentara Israel dan melukai lebih dari 50 lainnya termasuk komandan brigade Israel Golani.

Namun keesokan harinya, Senin (21/7) Duta Besar Israel untuk PBB, Ron Prosor  menyangkal salah satu tentaranya ditangkap pihak pejuang Palestina. Ia mengatakan apa yang diutarakan al-Qassam adalah sebuah kebohongan semata.

“Tidak ada tentara Israel yang diculik, rumor itu tidak benar,” tegas Prosor kepada wartawan sesaat sebelum mengadakan pertemuan dengan Dewan Keamanan PBB yang akan membahas mengenai situasi terbaru di Gaza.

Setelah penculikan, Al-Qassam mempublikasikan secara jelas kartu dan nomor identitas Aaron kepada publik melalui situs resminya.

Abu Ubaida juru bicara Al-Qassam menyatakan dalam pernyataan yang disiarkan media-media lokal Jalur Gaza bahwa ketika musuh tidak jujur, maka Al -Qassam akan mengungkapkan kebenarannya.

“Kejujuran Al-Qassam datang disaat penjajah Israel tidak jujur dalam mengakui jumlah korban tewas yang sebenarnya dari pihak mereka pada operasi kali ini, akan tetapi trauma besar yang ditimbulkan oleh operasi ini telah memaksa musuh untuk mengakui sebagian kerugian yang dialaminya,”  tegas Abu Ubaida.(L/K01/K03/P03)

 

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Comments: 0