Ramallah, MINA – Pejuang kemerdekaan Palestina Nasser Abu Hmaid, 50, dinyatakan meninggal, Selasa (20/12) pagi setelah berjuang melawan kanker selama beberapa tahun, Wafa melaporkan.
Menurut Perhimpunan Tahanan Palestina (PPS) dan Komisi Urusan Tahanan Palestina, sebelumnya Abu Hmeid mengalami koma selama dua hari dan dipindahkan dari klinik Ramle ke sebuah rumah sakit di Israel karena didiagnosis menderita kanker paru-paru sebelumnya.
Abu Hmaid yang berasal dari kamp pengungsi Amari di Ramallah itu menjalani hukuman seumur hidup karena menentang pendudukan Israel.
Beberapa upaya untuk membebaskannya dan mendapatkan perawatan di luar penjara telah gagal.
Baca Juga: Tentara Cadangan Israel Mengaku Lakukan Kejahatan Perang di Gaza
Ibu dan saudara laki-lakinya diizinkan menjenguknya di rumah sakit setelah intervensi dari Palang Merah.
PPS mencatat, sekitar 600 pejuang kemerdekaan Palestina yang sakit ditahan di balik jeruji penjara Israel, termasuk 24 orang yang menderita kanker dan tumor.
Komisi tersebut menuduh layanan penjara Israel melakukan kelalaian medis dengan sengaja menolak perawatan tahanan yang sakit.
Gerakan Fatah mengumumkan pemogokan umum di Ramallah hari ini dan hari kemarahan di titik-titik kontak dengan tentara Israel. (T/RE1/P2)
Baca Juga: Jihad Islam Kecam Otoritas Palestina yang Menangkap Para Pejuang di Tepi Barat
Mi’raj News Agency (MINA)