Tel Aviv, MINA – Hingga pekan kesepuluh secara berturut-turut, Sabtu (11/3) malam, puluhan ribu warga Israel berdemonstrasi di Tel Aviv dan banyak kota lain menentang rencana perombakan peradilan oleh pemerintah sayap kanan Benjamin Netanyahu.
Menurut Channel 12, sekitar 145.000 orang berunjuk rasa di Tel Aviv, 50.000 di Haifa dan 10.000 di Bersyeba.
Di Tel Aviv, puluhan ribu orang berpartisipasi dalam demonstrasi di Jalan Kaplan. Para demonstran mengibarkan spanduk dan meneriakkan slogan-slogan, termasuk ‘demokrasi’, dan ‘pemerintah kriminal’.
Demonstran juga memblokir jalan-jalan utama dan persimpangan di utara kota Karmiel.
Baca Juga: Genosida di Gaza: 44 Warga Palestina Syahid dalam 24 Jam
Rencana perombakan yudisial Netanyahu telah menarik tentangan sengit dari kelompok kiri, meningkatkan kekhawatiran di antara para pemimpin bisnis dan memperluas perpecahan politik yang sudah mendalam di masyarakat Israel.
Netanyahu meremehkan protes tersebut sebagai penolakan oleh lawan sayap kiri untuk menerima hasil pemilihan terakhir, yang menghasilkan salah satu pemerintahan paling kanan yang dipimpinnya dalam sejarah Israel. (T/RE1/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Enam Pasien Luka dalam Serangan Terbaru Israel ke RS Indonesia