Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

JAJAKI KERJASAMA PENDIDIKAN, UNIVERSITAS MALAYSIA KUNJUNGI INDONESIA

Admin - Rabu, 18 Desember 2013 - 16:51 WIB

Rabu, 18 Desember 2013 - 16:51 WIB

439 Views ㅤ

Kuala Lumpur 16 Shafar 1435/19 Desember (MINA) – Sebanyak 51 orang pelajar Malaysia dari Unversiti Sultan Zainal Abidin (UNiSZA) Terengganu, Malaysia, Rabu (18/12) mengadakan kunjungan ke Pondok Pesantren Al-Fatah Lampung untuk jejaki kerja sama dalam bidang pendidikan.

Kunjungan yang akan berlangsung selama satu pekan itu bertujuan untuk berbagi ilmu dan pengetahuan dalam bidang pengajaran bahasa Arab dan hafalan Al-Quran.

“Kunjungan ini dilakukan untuk melakukan kerja sama dalam pendidikan guna mengetahui metodologi yang digunakan Ponpes Al Fatah terutama bidang pengajaran bahasa Arab dan hafalan Al-Qur’an,” kata Abu Aziz Sulaiman kepada wartawan Mi’raj News Agency (MINA) di Malaysia.

Baca Juga: Presiden Korea Selatan Selamat dari Pemakzulan

Aziz mengatakan kunjungan ini tidak hanya sekedar untuk mempererat hubungan kedua lembaga, tapi juga ingin membagi metode pengajaran dalam bahasa Arab dan hafalan Ponpes Al-Fatah Indonesia yang kemudian dapat diaplikasikan oleh Unisza.

“Kunjungan ini adalah untuk saling tukar pengalaman dalam bidang kerohanian dan keilmuan untuk dapat dibagi oleh kedua belah pihak, kata Aziz.

Kunjungan ini merupakan pertama kalinya bagi UNisZA yang diikuti oleh mahasiswa dan para dosen ke Indonesia mempunyai misi “Mentranformasi Khalifah di Nusantara” sebagaimana yang sesuai dengan topik yang mereka bawa.

Aziz mengatakan alasannya memilih Al-Fatah adalah kelebihan yang dimiliki dalam bidang metode pengajaran yang belum dimiliki oleh UNisZA.

Baca Juga: Jumat Pagi Sinagog Yahudi di Meulbourne Terbakar

“Kami semua mendengar berita bahwa Al-Fatah memiliki kepakaran dan pengalaman dalam bidang tersebut (tahfiz) yang disebut TAJUL WAQAR yang langsung diperoleh dari Gaza,” katanya.

Ponpes Al-Fatah Indonesia telah mendapat latihan dan pengajaran dalam bidang hafalan Quran langsung dari Gaza Palestina. Para pengajar dari Gaza telah datang ke Indonesia dan mengadakan program tersebut dua kali yaitu pada 2011 dan 2012. Dia berharap dengan kerja sama ini juga bisa diterapkan di UNisZA. (L/K2/P08/P01).

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Taliban Larang Pendidikan Medis Bagi Perempuan, Dunia Mengecam

Rekomendasi untuk Anda