PELAJAR MUSLIM AS PEMBUAT JAM DATANG KE GEDUNG PUTIH

Pelajar Muslim Amerika Serikat pembuat jam, Ahmed Mohammed Al-Hassan. (Foto: AA)
Pelajar Muslim Amerika Serikat pembuat jam, Ahmed Mohammed Al-Hassan. (Foto: AA)

Washington, 7 Muharram 1437/20 Oktober 2015 (MINA) – Remaja Muslim Amerika Serikat yang pernah ditangkap setelah jam ciptaannya disangka bom, datang ke menghadiri acara astronomi, Senin (19/10).

Tapi pelajar bernama Ahmed Mohammed Al-Hassan itu tidak bertemu dengan Presiden Barack Obama di sana.

“Saya tidak yakin Presiden akan mengambil kesempatan hanya untuk bertemu dengan Ahmed Mohammed,” kata Juru Bicara Gedung Putih, Josh Earnest. Anadolu Agency melaporkan yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).

“Ada beberapa ratus orang yang berencana berpartisipasi dalam perayaan malam ini di South Lawn,” tambah Earnest merujuk acara yang akan dihadiri oleh Presiden Obama.

Earnest mengatakan, dia tidak menyangka jika Ahmed akan meluangkan waktu untuk acara tersebut, tapi ia akan dikenakan proses pemeriksaan keamanan yang sama seperti semua tamu lainnya.

Kisah pelajar Sudan-Amerika ini menarik perhatian dunia di media sosial bulan lalu, bahkan Obama mengundang remaja 14 tahun itu ke Gedung Putih dan memamerkan jam penemuannya.

Sikap fobia gurunya berlebihan dengan menuduh jam ciptaan Ahmed adalah bom yang berujung penahanan selama tiga hari, menuai reaksi kecaman dari Muslim AS dan dunia.

Ahmed baru saja kembali dari kunjungannya di Arab Saudi atas undangan Raja Salman bin Abdulaziz. (T/P001/P2)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

 

 

 

Wartawan: Rudi Hendrik

Editor: Ismet Rauf

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.

Comments: 0