Bethlehem, MINA – Pelari internasional dari lebih dari 90 negara mengikuti ajang Maraton Palestina Internasional Kesembilan di Bethlehem.
Seperti dikutip Wafa, Sabtu (11/3), Maraton Palestina dimulai dari Gereja Kelahiran melewati kota Bethlehem, dua kamp pengungsi Aida dan Dheisheh, kota alk-Kader, dan sepanjang tembok apartheid Israel yang dianggap ilegal oleh Mahkamah Internasional.
Rute maraton tersebut membawa para atlet melihat pemandangan berbeda tentang kehidupan sehari-hari orang Palestina.
Maraton Palestina meliputi lomba lari 42 kilometer penuh, lomba lari 21 kilometer, lomba lari 10 kilometer dan lomba lari keluarga lima kilometer.
Baca Juga: Israel kembali Serang RS Kamal Adwan, Sejumlah Fasilitas Hancur
Presiden Komite Olimpiade Palestina, Jibril Rajoub mengatakan, acara tersebut menunjukkan kepada masyarakat internasional sisi lain dari orang Palestina.
“Itu menciptakan kesadaran internasional tentang kisah Palestina, meningkatkan pengetahuan tentang kehidupan, budaya dan keramahtamahan Palestina serta membangun pemahaman lintas budaya dan juga menambah nilai ekonomi Palestina dari sektor pariwisata,” Rajoub.
Ia menambahkan, maraton juga memberikan kesempatan kepada atlet internasional untuk “menabrak” tembok apartheid Israel yang membatasi warga Palestina menggunakan hak dasar manusia untuk kebebasan bergerak. (T/RE1/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: RSF: Israel Bunuh Sepertiga Jurnalis selama 2024