PELETAKKAN BATU PERTAMA KOMPLEKS TAHFIDZ AL-QUR’AN AL-FATAH

Peletakkan Batu Pertama Komplek Tahfidz Al-Qur'an Ma'had Al-Fatah di saksikan Pimpinan dana Staff Ma'had Al-Fatah, Kepala Lembaga Tahfidz, Dewan Guru, serta santri. Senin, (30/3), Photo : Hadis/MINA
Peletakkan Batu Pertama Komplek Tahfidz Al-Qur'an Ma'had Al-Fatah di saksikan Pimpinan dana Staff Ma'had Al-Fatah, Kepala Lembaga Tahfidz, Dewan Guru, serta santri. Senin, (30/3), Photo : Hadis/MINA
Peletakkan Batu Pertama Komplek Tahfidz Al-Qur’an Al-Fatah di Kompleks Al-Fatah Muhajirun Lampung disaksikan Pimpinan dan Staff Ma’had Al-Fatah, Kepala Lembaga Tahfidz, Dewan Guru, serta santri. Senin, (30/3), Photo : Hadis/MINA

Bandar Lampung, 10 Jumadil Akhir 1436/30 Maret 2015 (MINA) – Lembaga Tahfidz Al-Qur’an Al-Fatah Al-Muhajirun, Negararatu, Natar, Lampung memulai peletakkan batu pertama pembangunan Kompleks Tahfidz Al-Qur’an di Kompleks Pesantren Al-Fatah, Senin, (30/3).

Pembina Utama Al-Fatah KH Yakhsyallah Mansur,MA dalam sambutannya berharap dengan adanya kompleks Tahfidz Al-Qur’an tersebut dapat meningkatkan prestasi santri dalam menghafal Al-Quran.

“Dengan adanya pembangunan ini, diharapkan dapat mendorong santri untuk semakin giat, dan lebih cepat menghafal Al-Quran hingga mutqin (sempurna), “ ujarnya.

Lebih lanjut, Yakhsyallah mengatakan, dengan adanya kompleks tersebut memudahkan pembina dan pengajar tahfidz Al-Qurasn dalam mengontrol aktivitas tadarus, muroja’ah (mengulang hafalan), sholat tahajud, dan lain-lain. Selama ini sebagian tinggal di rumah penduduk, sebagian di masjid dan sebagian lagi di asrama santri.

“Selain itu, untuk meningkatkan kedisiplinan santri, juga sebagai daya tarik wali murid, dan memudahkan wali-wali santri jika ingin bersilaturahim dengan santri dan pengelola lembaga tahfidz, “ katanya.

Sementara, Ruswan Syukur, Pimpinan Proyek Pembangunan Komplek Tahfidz kepada Miraj Islamic News Agency (MINA) usai acara mengatakan, panitia bertekad memulai pembangunan ini meskipun dengan dana terbatas.

“Sejauh ini ada dana sekitar 32 juta hasil infaq dari kaum muslimin, termasuk dari salah seorang warga Saudi yang bertemu dengan pihak Al-Fatah saat umrah dan memberikan 23 juta tunai untuk tahfidz ini,“ ujarnya.

Menurutnya, secara keseluruhan dana yang dibutuhkan senilai 4, 8 milyar rupiah, dan tahap awal dimulai dengan pembangunan asrama terlebih dahulu, tambahnya.

Lebih lanjut, Komplek Tahfidz ini akan dilengkapi dengan ruang kantor, ruang kelas untuk hafalan Al-Qur’an, asrama dua lantai, 12 unit kamar masing-masing 6×6 m2, untuk kapasitas kamar 15 orang dilengkapi kamar mandi di dalamnya, restorasi, dan ruang musyrif (pembina) asrama.

Komplek Tahfidz ini akan dibangun di Komplek Al-Fatah dengan luas tanah sekitar 2.000 M2 dari tanah wakaf beberapa orang kaum muslimin.

Saat ini santri Al-Fatah terdiri dari 60 santri putera, dan 90 santri puteri, dengan bimbingan 5 guru tahfidz. Usia santri mulai paling kecil kelas 4 MI, kini sudah hafal 5 Juz, dan lainnya usia menengah MTs dan MA.

Ruswan menghimbau bagi kaum muslimin yang ingin mendermakan hartanya untuk kepentingan penghafal Al-Qur’an bisa mengirimkannya ke REK. BRI Kcp Pasar Natar atas nama YAYASAN PONDOK PESANTREN AL-FATAH dengan No. Rekening : 066001000314304.

Selama ini, dengan fasilitas yang ada, Lembaga Tahfidz Al-Qur’an Al-Fatah telah meluluskan puluhan hafidz dan hafidzah, yang sudah dikirim ke beberapa tempat di Indonesia untuk mengelola tahfidz.

Bahkan tahun lalu, diminta oleh Sekolah Menengah IMTIAZ di Malaysia, untuk mengadakan pendidikan singkat tahfidz, yang dalam waktu tiga bulan menghasilkan sekitar 50 hufadz.

Lembaga Tahfidz Al-Fatah ini juga bekerjasama dengan Darul Qur’an wa Sunnah , Fakultas Ulumul Qur’an Universitas Islam Gaza, untuk mendapatkan sanad hafalan dan metode menghafal Al-Qur’an dengan cepat. (L/K08/P4).

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Wartawan: hadist

Editor: Ali Farkhan Tsani

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.

Comments: 0