Gaza, MINA – Pembangkit listrik satu-satunya di Jalur Gaza terancam akan berhenti beroperasi karena pasokan bahan bakar menipis di tengah agresi Israel yang sedang berlangsung di daerah kantong pantai untuk hari kelima.
Sejak eskalasi dimulai pada Selasa (9/13), Israel telah menutup penyeberangannya dengan Gaza, termasuk penyeberangan Erez untuk individu dan penyeberangan komersial Karam Abu Salam.
Menurut laporan WAFA, Sabtu (13/5), Otoritas Israel telah menutup semua penyeberangan ke Gaza sejak Selasa, memutus akses truk bahan bakar yang memasok pabrik. Pembatasan tersebut merupakan intensifikasi blokade yang telah dilakukan sejak 2007.
Blokade tersebut berdampak serius pada taraf hidup penduduk Gaza yang miskin, dan kelompok hak asasi mengecamnya sebagai bentuk hukuman kolektif ilegal.
Baca Juga: RSF: Israel Bunuh Sepertiga Jurnalis selama 2024
Komite Presiden untuk Mengkoordinasikan Masuknya Bahan Bakar dan Barang ke Gaza menyampaikan, sudah menghadapi pemadaman yang membuat mereka hanya memiliki listrik 10 jam sehari, penduduk Gaza akan menghadapi pemadaman lebih lanjut jika pembangkit listrik berhenti beroperasi.
Penutupan satu-satunya pembangkit listrik di Gaza akan berdampak besar pada kehidupan sehari-hari lebih dari dua juta orang dan layanan penting dan strategis di Jalur Gaza.
Kementerian Kesehatan Palestina melaporkan sejauh ini 33 orang Palestina tewas akibat serangan Israel sejak Selasa, di antaranya enam anak-anak dan tiga perempuan.
Bombardir selama lima hari ini juga menyebabkan sekitar 150 orang terluka dan 570 rumah hancur di Jalur Gaza, wilayah yang telah diblokade Israel sejak 2007.
Baca Juga: Setelah 20 Tahun AS Bebaskan Saudara Laki-Laki Khaled Meshal
Sementara itu, otoritas Israel melaporkan seorang perempuan berusia 80 tahun tewas di wilayah tengah negara itu.
Israel juga menyebut pejabat senior Jihad Islam, Iyad Al-Hassani, tewas dalam serangkaian bombardir ke Gaza.
Sejauh ini, enam anggota senior Jihad Islam diketahui tewas akibat serangan udara Israel sepanjang pekan ini. Hingga berita ini diturunkan, belum ada gencatan senjata untuk menghentikan pertempuran. (T/R1/RI-1)
Baca Juga: Al-Qassam Sita Tiga Drone Israel
Mi’raj News Agency (MINA)