Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pembantaian di Mali Tengah, Hampir 100 Orang Tewas, 19 Hilang

Rudi Hendrik - Selasa, 11 Juni 2019 - 13:48 WIB

Selasa, 11 Juni 2019 - 13:48 WIB

6 Views

Suku Dogon di Mali.

Koundou, Mali, MINA – Serangan pembantaian di sebuah desa di Mali tengah pada Ahad malam (9/6) menewaskan hampir 100 orang dan 19 lainnya dinyatakan masih hilang.

Peristiwa yang belum diketahui kelompok mana pelakunya tersebut dinyatakan oleh para pejabat lokal pada Senin (10/6).

Serangan itu menargetkan Sobane-Kou, distrik Koundou, desa yang dihuni oleh komunitas Dogon, etnis yang sering menyerang dan merenggut ratusan nyawa.

Serangan itu terjadi kurang dari tiga pekan setelah hampir 160 orang etnis Muslim Fulani dibantai oleh kelompok yang diidentifikasi sebagai etnis Dogon.

Baca Juga: Afsel Jadi Negara Afrika Pertama Pimpin G20

“Saat ini kami memiliki 95 warga sipil yang tewas. Mayat-mayat itu dibakar, kami terus mencari yang lain,” kata seorang pejabat di distrik Koundou kepada AFP, demikian Nahar Net melaporkan.

Pemerintah mengatakan 19 orang hilang, banyak hewan ternak telah disembelih dan rumah-rumah dibakar.

Pejabat setempat yang berbicara dengan status anonim mengatakan, para penyerang datang dan “mulai menembak, menjarah dan membakar.” Desa itu berpenduduk sekitar 300 orang. (T/RI-1/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Rwanda Kirim 19 Ton Bantuan Kemanusiaan ke Gaza   

Rekomendasi untuk Anda

Asia
Afrika
Afrika
Desa Karanganyar, Kabupaten Demak, Jawa Tengah terendam banjir pada Februari 2024. (Istimewa)
Indonesia
Indonesia
Internasional
Khutbah Jumat