Wuhan, Tiongkok – Pemerintah Aceh mulai memperkuat kerja sama dengan universitas-universitas di Tiongkok diawali dengan kunjungan kerja Plt Gubernur Aceh Nova Iriansyah ke Huazhong University of Science and Technology (HUST) Wuhan, Tiongkok, Kamis (8/11).
Kedatangan Plt Gubernur Aceh yang didampingi Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Aceh Aulia Sofyan, dan mahasiswa doktoral Zulyadi disambut oleh Direktur Kantor Urusan Internasional HUST, Profesor Lan Han Hang.
Dalam pertemuan tersebut Nova menyampaikan, Pemerintah Aceh akan meningkatkan kerja sama dengan universitas-universitas ternama di Tiongkok, seperti HUST. Di sisi lain, Kota Wuhan juga sangat cocok bagi iklim pendidikan melihat kualitas dan kuantitas kampus yang ada di kota seribu danau tersebut.
Pemerintah Aceh melalui Badan Pengelola Sumber Daya Manusia (BPSDM) akan mengupayakan untuk penyediaan beasiswa bagi pelajar Aceh yang ingin melanjutkan studi ke Tiongkok.
Baca Juga: Wamenag Sampaikan Komitmen Tingkatkan Kesejahteraan Guru dan Perbaiki Infrastruktur Pendidikan
“Ini adalah babak baru bagi Aceh untuk bekerja sama dengan Tiongkok di bidang pendidikan,” katanya.
Ia memaparkan, lawatan ini merupakan langkah awal Pemerintah Aceh untuk mengirimkan putera-puteri terbaiknya untuk belajar di Tiongkok. Selain itu, sudah sepatutnya mahasiswa Aceh juga mendapatkan kesempatan lebih besar untuk memperoleh beasiswa dari pemerintah Tiongkok, baik itu melalui beasiswa China Government Scholarship, Silk Road Program Scholarship, maupun beasiswa lainnya.
Saat ini ada 53 mahasiswa Aceh sedang berkuliah di Tiongkok.
“Tak hanya itu, kita perlu mengubah pandangan negatif masyarakat Aceh mengenai Tiongkok ke arah yang positif,” sebutnya.
Baca Juga: Hari Guru, Kemenag Upayakan Sertifikasi Guru Tuntas dalam Dua Tahun
Menurutnya, kerja sama ini sekaligus sebagai upaya dalam memperkuat kerja sama antara pemerintah Indonesia dengan Tiongkok dalam agenda Belt and Road Initiative (Jalur Sutera Baru).
Pada kesempatan itu Plt Gubernur Aceh mengungkapkan juga akan mengajak kerja sama pemerintah provinsi Hubei dalam bentuk dalam bentuk Sister Province atau Government to Government.
Sementara itu, Prof Lan mengaku akan melanjutkan penyediaan beasiswa bagi pelajar Aceh di kampus HUST. Sebelumnya, HUST juga sudah pernah menjalin kerja sama dengan Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh yang berakhir pada tahun 2017.
“Kerja sama ini tak hanya terbatas bagi universitas, tetapi HUST juga siap untuk bekerja sama dalam pertukaran dan pelatihan bagi pegawai di lingkungan di Pemerintah Aceh,” jelasnya.
Baca Juga: Program 100 Hari Kerja, Menteri Abdul Mu’ti Prioritaskan Kenaikan Gaji, Kesejahteraan Guru
Prof Lan menambahkan, sedangkan di bidang pendidikan HUST bersedia bekerja sama dengan berbagai universitas di Indonesia, khususnya dengan perguruan tinggi di Aceh. Perkembangan dunia pendidikan di Tiongkok selama ini mengalami ini peningkatan yang signifikan.
“Berdasarkan rilis data terbaru, HUST menempati posisi 10 besar universitas terbaik di Tiongkok,” pungkasnya.(L/AR/R01)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Delegasi Indonesia Raih Peringkat III MTQ Internasional di Malaysia