PEMERINTAH AKAN MENGUJI KOMPETENSI SELURUH GURU AKHIR NOVEMBER

Kemendikbud
Foto:

Jakarta, 27 Dzulqa’dah 1436/11 September 2015 (MINA) – berencana akan menguji kompetensi terhadap seluruh pada akhir November tahun ini. Ujian itu dilakukan sebagai pemetaan terhadap kompetensi yang dimiliki guru. Ujian akan digelar di sebanyak 5.000 Tempat Uji Kompetensi (TUK).

Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kemendikbud Sumarna Surapranata menyampaikan, selama ini pemerintah baru memiliki potret Uji Kompetensi Guru (UKG) terhadap 1,6 juta guru.

Dari jumlah tersebut, hanya 192 orang yang kompetensinya di atas 90. “Akhir November akan menguji seluruh guru tanpa kecuali,” katanya saat memberikan keterangan pers di Kemendikbud yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).

Sumarna mengatakan, dengan ujian itu akan diketahui kemampuan guru. Bagi guru yang kompetensinya kurang, kata dia, akan diberikan pembekalan melalui pengembangan profesi berkelanjutan. “Tidak melulu tatap muka, tetapi bisa daring,” ujar Sumarna.

Guru-guru akan dikelompokkan sesuai kemampuannya mengacu pada hasil ujian tersebut. Mereka yang meraih skor tinggi cukup mengikuti pembekalan wajib selama 4-10 jam. Sementara yang meraih skor kurang akan lebih banyak jumlah jamnya.

Sumarna menyebutkan, saat ini rata-rata nilai UKG 4,7. Target renstra tahun ini, rata-rata nilai UKG 5,5.

“Nanti tahun 2019 rata-rata kompetensi guru 8,0,” tuturnya.

Untuk mencapai target tersebut, berbagai macam perlakuan dilakukan terhadap guru. Namun demikian, kata dia, peningkatan kompetensi guru bukan melulu tugas pemerintah, tetapi kewajiban individu guru juga ada. “Target kita adalah melakukan ujian terhadap mereka dan akan dilakukan peningkatan kompetensi,” tambah Sumarna. (T/P006/R05)

 

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.

Comments: 0