Pemerintah Diminta Kaji Dampak Erupsi Gunung Agung

. (Kumparan)

 

Jakarta, MINA – Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah meminta pusat untuk mengkaji seberapa lama dampak erupsi Gunung Agung  di Karangasem, Bali akan terus terjadi.

“Pemerintah harus bisa bergerak cepat untuk mengantisipasi hal itu khususnya dalam melakukan evakuasi terhadap warga sekitar serta harus banyak belajar dari kasus erupsi Gunung Sinabung ada di Karo, Sumatra Utara,” katanya dalam keterangan pers yang diterima MINA, Senin (27/11).

Menurutnya, pemerintah harus secara serius mengkaji apakah letusan gunung agung itu akan terjadi secara permanen seperti beberapa gunung yang ada di Indonesia, seperti halnya Gunung Sinabung yang ada di Karo, Sumatera Utara. Kalau itu terjadi maka evakuasi harus dilakukan secara permanen.

Lebih lanjut politikus PKS ini mengingatkan, pemerintah harus segera mengambil sikap tegas untuk kebaikan dan keselamatan masyarakat yang terdampak erupsi Gunung Agung. Sehingga, masyarakat dapat kembali kepada kehidupan yang normal.

“Saya liat belum ada kejelasan kapan Gunung Agung akan berhenti erupsi,” kata Fahri.

Letusan Gunung Agung pada akhir November ini, bermula dari erupsi pada Selasa (21/11). Erupsi pembuka tersebut membuat rekahan kawah Gunung Agung semakin besar.

Erupsi pertama itu disusul erupsi kedua pada Sabtu (25/11). Letusan yang bermula sore itu, disusul erupsi magmatik yang memuntahkan material dari dalamnya. (R/R06/P2)

Mi’raj News Agency (MINA)

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.