JK : Pemerintah Segera Rehabilitasi Lombok Pascagempa

Jakarta, MINA – berjanji akan segera merehabilitasi dan merekontruksi daerah terdampak Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).

“Pemerintah berjanji untuk segera merehabilitasi semua itu. Tetapi terlebih dahulu ada tanggap darurat pertama, mungkin dua tiga minggu untuk kita semua,” kata Wakil Presiden Jusuf Kalla () usai rapat tertutup bersama Dewan Pertimbangan MUI di Jakarta, Senin (6/8).

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaprokan, kerugian ekonomi sementara akibat gempa berkekuatan 6,4 SR dan 7 SR mencapai Rp 1 triliun. Jumlah kerugian itu dihitung berdasarkan lima hal, yaitu permukiman, infrastruktur, ekonomi produktif, sosial budaya, dan lintas sektor.

JK juga menyampaikan bela sungkawa, simpati kepada korban akibat bencana alam gempa di NTB, khususnya di Lombok Utara.

JK mengatakan, semua lembaga pemerintah maupun non pemerintah saat ini fokus memperbaiki kondisi di NTB.

“PMI juga aktif di sana, banyak sekali menolong orang evakuasi, mendirikan pos-pos kesehatan PMI. Saya berbicara dengan Gubernur NTB soal kebutuhan dasarnya antara lain air. Jadi kita kirim tangki air ke sana,” kata Kalla yang adalah juga Ketua Umum PMI..

Terkait rencana ke NTB, JK menegaskan bahwa tentu presiden lebih dulu yang biasanya ke sana.

“Nanti insyaAllah pada saat rehabilitasi. Yang paling penting saat ini, tanggap darurat habis itu rehabilitasi kemudian rekonstruksi. Kerena menurut Gubernur (NTB), di sekitar Lombok Utara itu 70 persen bangunan rusak,” katanya.

Hingga hari ini, jumlah korban jiwa akibat gempa sudah mencapai 98 orang, 236 orang luka-luka, ribuan tempat tinggal dan fasilitas umum porak poranda, serta ribuan masyarakat NTB masih takut kembali ke rumahnya masing-masing. (L/R06/B05)

Mi’raj News Agency (MINA)

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.