Pemerintah Suriah Umumkan Kenaikan Tinggi Harga Roti dan Bahan Bakar

Damaskus, MINA – Pihak berwenang telah mengumumkan kenaikan tinggi dan bahan bakar, dalam upaya untuk melawan krisis ekonomi yang telah mencengkeram negara itu selama beberapa tahun terakhir.

Menurut Kantor Berita Arab Suriah (SANA) yang dikelola pemerintah, pemerintah kemarin menggandakan harga roti dan tiga kali lipat harga solar di seluruh wilayah di bawah kendalinya, MEMO melaporkan, Senin (12/7).

Dalam daftar harga yang diterbitkan oleh SANA, satu liter bahan bakar diesel sekarang berharga 500 pound Suriah ($0,40) dibandingkan dengan 180 pound ($0,14) yang dibayar pelanggan sebelumnya.

Harga roti yang disubsidi oleh pihak berwenang dua kali lipat menjadi 200 pound ($ 0,16), yang menurut Yayasan Toko Roti yang dikelola pemerintah, kenaikan dipicu karena kenaikan harga bahan bakar.

Disebabkan oleh perang saudara yang sedang berlangsung, sanksi internasional terhadap pemerintah Bashar Al-Assad, korupsi yang merajalela serta krisis ekonomi dan politik yang berdampak pada negara tetangga Lebanon, Suriah telah mengalami kehancuran keuangan dalam beberapa tahun terakhir.

Pada awal revolusi dan konflik Suriah pada tahun 2011, satu dolar AS setara dengan sekitar 50 pound Suriah, tetapi sekarang satu dolar setara dengan sekitar 1.257 pound Suriah. Juga muncul kekurangan bahan bakar dan gandum yang signifikan untuk roti, diperburuk oleh kekeringan yang melanda negara itu selama setahun terakhir.

Meskipun sekutu rezim berusaha untuk mengatasi kekurangan tersebut, dengan Iran mengirim pengiriman jutaan barel minyak dan Rusia mengirim gandum ke negara itu, kejatuhan ekonomi sedang berlangsung dan harga terus meningkat.

Pada hari yang sama dengan kenaikan harga roti dan bahan bakar, pihak berwenang mengumumkan kenaikan gaji pekerja sektor publik sebesar 50 persen, menaikkan gaji mereka dari 47.000 pound Suriah ($18) per bulan menjadi 71.515 ($28) pound. (T/RI-1/P1)

 

Mi’raj News Agency (MINA)