Throundeim, Norwegia, 18 Shafar 1438/ 18 November 2016 (MINA) – Pemerintah Kota Trondheim, Norwegia, menyetujui rencana untuk memboikot semua barang dan jasa yang diproduksi di pemukiman ilegal Israel yang terletak di wilayah Palestina yang diduduki.
“Pemukiman ilegal diperluas, pembangunan tembok terus berlanjut, warga Palestina jadi sasaran pelecehan dan mneghadapi hambatan besar dalam kehidupan sehari-hari mereka. Ini adalah kebijakan yang Trondheim Manicipality tidak dapat dukung. Karena itu, Pemerintah Kota akan menahan diri dari membeli barang dan jasa yang diproduksi di wilayah-wilayah pendudukan,” kata Pemerintah Kota Trondheim dalam sebuah resolusi.
Menurut laporan The Local.no yang dikutip oleh Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Jumat (18/11), Pemerintah Kota juga meminta warga kota terbesar ketiga di Norwegia itu untuk secara pribadi memboikot barang dan jasa dari pemukiman Israel.
Pada tahun 2014, Partai Buruh mempresentasikan proposal kepada parlemen nasional dan menyerukan pemboikotan barang Israel yang diproduksi di wilayah-wilayah pendudukan. Usulan ini didukung oleh partai-partai sayap kiri, tapi ditolak oleh pihak pemerintah konservatif dan Partai Kemajuan serta Partai Kristen Demokrat.
Baca Juga: Diplomat Rusia: Assad dan Keluarga Ada di Moskow
Menteri Luar Negeri Børge Brende mengatakan, dia tidak akan merekomendasikan kepada rakyat Norwegia untuk memboikot pemukiman Israel, meskipun ia telah secara eksplisit menyatakan bahwa pemukiman adalah ilegal. (T/anj/P001)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Penulis Inggris Penentang Holocaust Kini Kritik Genosida Israel di Gaza