Gaza City, MINA – Pemimpin kelompok perlawanan Palestina Hamas pada Senin (4/3) memperingatkan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu terhadap setiap “petualangan” militer di Jalur Gaza, menjelang pemilihan umum Israel bulan depan.
Dalam sepekan terakhir, ketegangan di perbatasan Jalur Gaza-Israel meningkat, demikian Times of Israel melaporkan yang dikutip MINA.
Netanyahu saat ini sedang berjuang untuk kembali berkuasa di masa jabatan kelima. Namun, ia menghadapi tantangan berat dari aliansi politik pusat serta menghadapi rencana dakwaan atas tuduhan korupsinya.
Ditanya oleh wartawan tentang kemungkinan operasi militer Israel, pemimpin Hamas Ismail Haniyah mengatakan, “Jika pendudukan (Israel) atau Netanyahu memikirkan sebuah petualangan, saya pikir mereka akan membayar harga yang akan membuat mereka pergi.”
Baca Juga: Al-Qasam Rilis Video Animasi ”Netanyahu Gali Kubur untuk Sandera”
“Kami tidak takut akan petualangan apa pun dari Netanyahu menuju Gaza. Perlawanan membuka mata,” tambah Haniyah.
Komentar Haniyah muncul di tengah peningkatan demonstrasi setiap malam di perbatasan dan kembalinya dilancarkan serangan balon udara yang membawa alat pembakar.
Sebelumnya, sudah empat kali serangan udara Israel menargetkan pos Hamas di Gaza dengan dalih menanggapi serangan balon pembakar ke wilayah Israel selatan. (T/RI-1/P1)
Baca Juga: Tentara Cadangan Israel Mengaku Lakukan Kejahatan Perang di Gaza
Mi’raj News Agency (MINA)
Mina Indonesia
Mina Arabic
Mina Sport
Mina Preneur