Sana’a, MINA – Pemimpin kelompok Houthi mengeluarkan ancaman yang mengatakan, serangan Amerika Serikat terhadap kapal-kapal dan pasukannya di Laut Merah tidak akan dibiarkan begitu saja. Demikian Memo, Jum’at (5/1).
Hal ini disampaikan dalam sebuah pesan yang diarahkan oleh Abdul-Malik Al-Houthi kepada para pendukungnya, dan mendesak mereka untuk berkumpul pada hari Jum’at di ibu kota negara Sana’a dan beberapa provinsi untuk menunjukkan solidaritas terhadap Gaza.
Komando Pusat AS mengumumkan dalam sebuah pernyataan, mereka menyerang dan menenggelamkan tiga kapal milik Houthi dan membunuh awaknya setelah kelompok tersebut menembaki kapal dan helikopter Angkatan Laut AS.
“Arogansi Amerika-Zionis melakukan kebodohannya dengan menargetkan sekelompok pahlawan angkatan laut kami saat menjalankan misi suci mereka di Laut Merah secara berbahaya dan agresif,” kata Al-Houthi.
Baca Juga: Paraguay Resmi Kembalikan Kedutaannya di Tel Aviv ke Yerusalem
“Jutaan orang akan turun ke jalan pada hari Jumat untuk mengumumkan kepada seluruh dunia bahwa rakyat kita tidak mundur dari pendirian mereka yang berdasarkan agama dan tidak menyerah pada orang-orang yang sombong,” lanjutnya.
Itu adalah komentar pertama Abdul-Malik al-Houthi sejak kelompok Yaman mengumumkan pada hari Ahad tentang pembunuhan dan hilangnya 10 pasukan angkatan lautnya dalam serangan Amerika di Laut Merah.
Sebagai solidaritas dengan Gaza, yang berada di bawah serangan Israel, Houthi menargetkan di Laut Merah dengan rudal dan drone kapal kargo yang dimiliki atau dioperasikan oleh perusahaan pendudukan Israel atau mereka yang mengangkut barang dari Israel. (T/imd/B03/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Abu Ubaidah Serukan Perlawanan Lebih Intensif di Tepi Barat