Pemimpin PLO: Israel dan AS Berusaha Hancurkan Otoritas Palestina

Ramallah, MINA – Sekretaris Jenderal Organisasi () Saeb Erekat pada Ahad (17/2) menuduh Israel dan Amerika Serikat berusaha untuk menghancurkan Otoritas Palestina (PA) yang berbasis di Ramallah.

“Niat Israel untuk memotong dana pajak PA adalah bagian dari rencana Israel-Amerika yang menargetkan menghancurkan Otoritas Palestina,” kata Erekat kepada radio Palestina dalam sebuah wawancara seperti dilansir Daily Sabah.

Otoritas Israel berencana untuk memotong dana untuk PA dengan jumlah yang dibayarkan kepada tahanan Palestina dan keluarga mereka.

“Israel akan mengambil langkah ini setelah menolak semua perjanjian yang ditandatangani dengan kami,” kata Erekat.

“Eksekusi lapangan dan intensifikasi pembangunan permukiman serta pembongkaran rumah dan pembersihan etnis adalah bagian dari rencana Israel untuk menghancurkan PA.”

Israel mengumpulkan sekitar US$175 juta setiap bulan dalam bentuk pajak atas impor dan ekspor Palestina atas nama PA.

Pendapatan dari pajak merupakan sumber utama pendapatan PA.

Pembicaraan damai yang disponsori AS antara Palestina dan Israel runtuh pada 2014 atas penolakan yang terakhir untuk menghentikan pembangunan permukiman di Tepi Barat yang diduduki.

Otoritas Palestina telah menolak segala mediasi AS dalam pembicaraan perdamaian setelah Presiden Donald Trump secara sepihak mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel akhir 2017.

Yerusalem tetap menjadi jantung dari konflik Timur Tengah, dengan warga Palestina berharap bahwa Yerusalem Timur – yang diduduki oleh Israel sejak 1967 – pada akhirnya dapat berfungsi sebagai ibu kota negara Palestina yang merdeka. (T/R11/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

 

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.