Jenewa, MINA – Kepala badan PBB untuk urusan pengungsi Palestina mengundurkan diri di tengah penyelidikan internal atas dugaan kesalahan manajemen dan pelanggaran etika di organisasi itu, PBB mengatakan Rabu (6/11).
“Beberapa saat yang lalu, Komisaris Jenderal UNRWA Pierre Krahenbuhl memberi tahu Sekretaris Jenderal (PBB) bahwa ia akan segera mengundurkan diri, efektif,” kata Jurubicara PBB Stephane Dujarric pada suatu taklimat, demikian Nahar Net melaporkan.
PBB sebelumnya mengumumkan bahwa Krahenbuhl telah ditempatkan pada cuti administratif, untuk digantikan sementara oleh wakilnya Christian Saunders.
Sebuah laporan etika internal menuduh manajemen yang salah dan penyalahgunaan wewenang di tingkat tertinggi badan PBB itu, yang juga menghadapi krisis keuangan setelah Amerika Serikat menangguhkan dan kemudian memotong semua dana untuk UNRWA pada tahun 2018.
Baca Juga: RSF: Israel Bunuh Sepertiga Jurnalis selama 2024
Investigator PBB telah menyelidiki tuduhan dalam laporan rahasia.
Laporan tersebut menggambarkan tuduhan “kredibel dan dikuatkan” tentang pelanggaran etika yang serius, termasuk yang melibatkan Krahenbuhl, seorang warga negara Swiss.
Badan itu mengonfirmasi pada Rabu bahwa penyelidikan internalnya sejauh ini “mengungkapkan masalah manajemen yang berhubungan khusus dengan komisaris jenderal.” (T/RI-1/B05)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Setelah 20 Tahun AS Bebaskan Saudara Laki-Laki Khaled Meshal