Atasi Kemiskinan Pemkot Banda Aceh Kembangkan Wisata Islami

Banda Aceh, MINA – Pemerintah Kota (Pemkot) Banda Aceh saat ini tengah berupaya mengentaskan kemiskinan dan pengangguran yang dialami oleh masyarakatnya dengan mengembangkan wisata Islami.

Kondisi ini menjadi tugas berat yang diemban oleh Pemkot Banda Aceh di bawah kepemimpinan Aminullah Usman dan Zainal Arifin.

Salah-satu solusi mengatasi persoalan ini, Pemkot Banda Aceh berupaya mengembangkan sektor wisata Islami dan ekonomi kreatif.

Walikota Banda Aceh, Aminullah, menyatakan Pemkot Banda Aceh sangat berkomitmen mengembangkan sektor wisata Islami yang akan menjadi daya tarik wisatawan berkunjung ke Banda Aceh.

Menurut Aminullah, sektor ini diyakini akan mampu menampung banyak pekerja karena memiliki prospek yang sangat bagus.

“Kita sangat serius mengembangkan wisata Islami. Sektor ini akan memberi banyak kesempatan bagi warga kita untuk lapangan kerja. Harapan kita mampu menurunkan angka kemiskinan dan pengangguran,” ujarnya.

Pemkot Banda Aceh juga terus berbenah diri untuk mempersiapkan program pengembangan sektor wisata tersebut di Banda Aceh.

Menurut Aminullah, destinasi wisata religi, budaya dan kuliner menjadi andalan bagi Banda Aceh. Pemkot terus mengembangkan fasilitas infrastruktur pendukung dalam merebut pasar wisata ini.

“Setiap akhir pekan banyak warga kita yang liburan keluar daerah. Kita juga berpikir untuk menarik wisatawan domestic dan luar negeri ke Banda Aceh dengan menawarkan wisata Islami yang kita miliki,” ujarnya

Begitu juga dengan ekonomi kreatif, Pemkot akan memberdayakan para pelaku ekonomi kreatif di Banda Aceh.

Melalui Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Kota Banda Aceh, Pemkot memiliki program bantuan untuk mendorong semakin tumbuhnya ekonomi kreatif di Banda Aceh. Karena sektor ini sedang digandrungi dan menjadi salah satu andalan untuk meningkatkan tumbuhnya perekonomian rakyat.

Menurut Kadis Koperasi, UKM dan Perdagangan Kota Banda Aceh, Rizal Junaedi, menyatakan instansinya siap memberikan bantuan dana bagi para pelaku ekonomi kreatif yang ingin mengembangkan usahanya.

“Kita juga bantu dalam bentuk dana para pelaku ekonomi kreatif di Banda Aceh. Nanti akan kita seleksi yang bagus akan kita berikan bantuan. Proposalnya bisa dikirim ke Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Kota,” ujarnya. (L/B04/P2)

Mi’raj News Agency (MINA)