Pemprov DKI Bangkitkan Industri Kreatif Melalui Program Jumat Beli Lokal

Jakarta, MINA – Sebagai langkah menggeliatkan kembali UMKM, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memfasilitasi pemasaran produk bagi anggota yang tergabung dalam Jakpreneur melalui program Jumat Beli Lokal yang diselenggarakan secaran daring.

Jakpreneur binaan Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) Provinsi DKI Jakarta ikut terlibat sebagai bagian dari upaya membangkitkan industri kreatif lokal di Ibu Kota.

Plt Kepala Disparekraf Provinsi DKI Jakarta, Gumilar Ekalaya, menyampaikan, pada edisi perdana Jumat Beli Lokal yang diadakan pekan lalu, Jumat (10/9), terdapat 6 binaan yang mengikuti program tersebut. Sedangkan, pada hari ini, Jumat (17/9), terdapat 7 binaan yang mengikuti Jumat Beli Lokal.

“Keterbatasan ruang gerak karena pandemi COVID-19 tidak menghambat Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk tetap memberikan berbagai upaya dalam membantu pelaku-pelaku industri subsektor ekraf yang berbasis produk fisik seperti subsektor kuliner, kriya, dan fashion dalam segi pemasaran. Kemudahan akses pemasaran produk secara digital harus bisa dimanfaatkan, salah satunya dengan diselenggarakannya Jumat Beli Lokal,” ungkapnya di Kantor Disparekraf Provinsi DKI Jakarta, Jakarta Selatan.

Baca Juga: Menag RI dan Dubes Sudan Bahas Kerja Sama Pendidikan

Keikutsertaan binaan dalam Jumat Beli Lokal ini juga sebagai bentuk manfaat yang bisa dirasakan oleh anggota Jakpreneur. Selain itu, pelaku ekonomi kreatif yang menjadi anggota Jakpreneur juga mendapatkan manfaat lain, seperti pelatihan, pendampingan, pengembangan usaha, dan akses permodalan.

Lebih lanjut, Gumilar berharap, dengan adanya Jumat Beli Lokal ini, masyarakat dapat semakin dekat dengan berbagai produk industri kreatif lokal dan membelinya. Sehingga, dapat membantu dan memberikan semangat para pelaku industri kreatif lokal untuk bangkit di tengah pandemi COVID-19.

“Mari bergabung dengan Jakpreneur untuk mendapatkan berbagai fasilitas yang dapat menunjang usaha. Produk kreatif lokal tidak kalah saing dengan produk-produk luar negeri. Dibutuhkan dukungan masyarakat untuk sama-sama membantu memajukan produk lokal Indonesia, khususnya di Jakarta,” ujarnya. (R/R7/P2)

Baca Juga: Mendikti Sampaikan Tiga Arah Kebijakan Pendidikan Tinggi Indonesia

Mi’raj News Agency (MINA)