Ramallah, MINA – Dua buldoser militer Israel menghancurkan rumah keluarga Abu Humaid di kamp pengungsi al-Amari di pusat Ramallah, pada Kamis (24/10), didukung puluhan kendaraan tank militer, dan mengepung rumah-rumah lainnya di kamp tersebut dan rumah-rumah di dekatnya.
Bentrokan disertai kekerasan terjadi di seluruh kamp setelah ratusan pemuda melemparkan batu ke pasukan pendudukan Israel, dibalas dengan gas beracun berat yang mengakibatkan sejumlah besar pemuda dan penduduk pingsan.
Media Palestina Safa melaporkan, bahwa pasukan pendudukan Israel mendirikan pos pemeriksaan militer di sekitar kamp, menghentikan kendaraan yang lewat dan menangkap seorang pemuda.
Awal bulan lalu pasukan pendudukan mengancam keluarga Abu Humaid untuk menghancurkan rumahnya saat Umm Humaid dipanggil seorang perwira intelijen. Rumah itu dibangun kembali setelah dihancurkan oleh pendudukan Israel Desember lalu, karena putranya Abu Hamid membunuh seorang prajurit setelah melemparkan lempengan marmer di kepalanya.
Baca Juga: RSF: Israel Bunuh Sepertiga Jurnalis selama 2024
Kelima putra Abu Hamid dijatuhi hukuman seumur hidup di penjara Israel dengan tuduhan ikut ikui dalam gerakan gerilya melawan pendudukan. (T/B05/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Setelah 20 Tahun AS Bebaskan Saudara Laki-Laki Khaled Meshal