Yerusalem, 5 Rabi’ul Awwal 1435/7 Januari 2014 (MINA) – Seorang pemukim Israel dilaporkan menyerang seorang gadis dari keluarga Palestina berusia 12 tahun ketika korban dalam perjalanan menuju sekolah di kota tua Yerusalem, Senin pagi waktu setempat.
“Marah Munther Jalajil tinggal di lingkungan Wadi Hilweh, di Silwan dan pergi setiap hari ke sekolah di kota tua melintasi gerbang Mughrabi,” kata ayahnya seeprti dilaporkan Al Qassam yang dikutip Mi’raj News Agency (MINA).
“Sementara dia menuju sekolah, ditemani putri bibinya, seorang pemukim Israel mendekatinya dan menendang punggungnya sampai jatuh ke tanah dan memukuli kepala serta perutnya,” tutur ayahnya.
Menurut sumber-sumber medis, gadis itu mengalami luka di sekujur tubuhnya. Ayah Munther menambahkan bahwa sepupunya cepat melarikan diri dari tempat kejadian dan mengatakan kepada orang-orang tentang insiden itu dan mereka langsung menuju tempat tersebut membantu Munther, kemudian pelaku yang berasal dari pemukiman Israel melarikan diri.
Baca Juga: Tentara Israel Mundur dari Kota Lebanon Selatan
Sementara itu, Kelompok Hak Asasi Manusia B’Tselem menyatakan bahwa serangan terhadap warga Palestina sering terjadi di kota tua Yerusalem, baik oleh pelaku dengan menggunakan senjata maupun batu, sedangkan para pelakunya jarang dituntut ke pengadilan Israel.
Sebelumnya dalam laporan terkait, Pusat Informasi Wadi Al-Hilwa dan Silwan melaporkan, Israel menangkap sedikitnya 1.450 penduduk kota Al-Quds (Yerusalem), Palestina, termasuk 450 anak-anak dan 25 wanita selama 2013.
Sementara itu, Salah satu bocah yang ditangkap tahun lalu berusia lima tahun dari distrik Silwan, Al-Quds. Bocah yang tidak disebutkan namanya ini ditangkap dan dikurung di dalam sebuah kendaraan militer selama satu jam. (T/P013/E02)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: PBB Adopsi Resolusi Dukung UNRWA dan Gencatan Senjata di Gaza