Hebron, MINA – Pemukim Yahudi kembali melakukan penodaan, kali ini dengan acara ritual Talmud di kompleks Masjid Ibrahimi Hebron, Tepi Barat Palestina.
Menurut Kementerian Wakaf Palestina, pasukan pendudukan Israel, pada hari Ahad (2/9/2018) mengawal para pemukim dan menempatkan besi penutup untuk melindungi mereka.
Kementerian Wakaf mengatakan dalam sebuah pernyataan, langkah-langkah baru akan terus dilakukan oleh pendudukan untuk menyingkirkan orang-orang Palestina dari shalat di masjid tersebut.
“Pendudukan ini bertujuan untuk melindungi para pemukim Yahudi dalam pelanggaran mereka di masjid Ibrahimi,” ujar Sheikh Adly al-Bakri, seperti disebutkan Quds Press.
Baca Juga: Abu Ubaidah Serukan Perlawanan Lebih Intensif di Tepi Barat
Ia mengecam keras pelanggaran yang dilakukan pasukan pendudukan Israel dan praktiknya di Masjid Ibrahimi dan sekitarnya.
Ia juga memperingatkan bahwa peningkatan frekuensi dan kualitas pelanggaran ini mengarah pada niat pendudukan untuk mengambil kendali penuh atas masjid dan menggantinya sebagai sinagog.
Tel Aviv juga menyediakan perlindungan politik dan keamanan untuk serangan serius terhadap Masjid Ibrahimi sebagai tempat ibadah Islam dan properti eksklusif kaum Muslimin.
Dia menunjukkan bahwa pendudukan sedang mencoba untuk mengubah fitur dari Masjid Ibrahimi dan melukai perasaan umat Islam, menekankan bahwa apa yang terjadi adalah pelanggaran hukum internasional dan hukum ilahi.
Baca Juga: Tentara Israel Mundur dari Kota Lebanon Selatan
Mi’raj News Agency (MINA)