PEMUKIM YAHUDI SERBU AL-AQSA RAYAKAN KEMERDEKAAN ISRAEL

Al-Quds, 10 Rajab 1435/ 9 Mei 2014 (MINA) – Puluhan pemukim Yahudi menyerbu Masjid Al-Aqsa pada Selasa dan Rabu (6-7/5), merayakan kemerdekaan Israel. Mereka menyerukan akan menghancurkan Masjid dan membangun kuil di tempat tersebut.

Wakil Menteri Transportasi Partai Likud Tzipi Hotovely menyatakan, ia ingin merayakan kemerdekaan Israel dan mengibarkan bendera Israel di atas Masjid Al-Aqsa, karena satu-satunya tempat penting spiritual dan nilai politik Negara Israel. Demikian laporan Middle East Monitor (MEMO) seperti dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).

Komentarnya mengikuti sesi foto memegang bendera Israel di depan Kubah Batu bagian dari kegiatan yang diselenggarakan anggota Knesset untuk mengekspresikan dukungan mereka menghancurkan Masjid.

Hotovely yang dikenal karena pandangan ekstrimisnya menyerukan, pengenaan kedaulatan penuh Israel atas Noble Sanctuary of Al-Aqsa. Dia sangat kritis terhadap orang-orang yang berusaha menyangkal dirinya “benar” sebagai anggota Knesset untuk mengibarkan bendera Israel di dalam kompleks Masjid.
Yayasan Al-Aqsa untuk Sumbangan dan Warisan mengeluarkan pernyataan pada Rabu (7/5) mengungkapkan, Komite Sentral Partai Likud dijadwalkan bertemu pada Kamis (8/5) untuk merumuskan rancangan resolusi yang akan dibahas dalam Konferensi Umum.

Hal ini akan memberikan kedaulatan penuh Israel atas Al-Aqsa dan memungkinkan orang-orang Yahudi memasuki Masjid untuk melakukan ritual Talmud.
Sementara itu, hampir 100 anggota dari Kuil Mount dan Gerakan Setia Tanah Israel mengadakan pawai Jaffa Gate di Al-Quds yang diduduki, Hurva Synagogue dan melewati Gerbang Mughrabi. Di Gerbang Alqtanin mereka dihadang oleh orang Palestina yang tinggal di Al-Quds mencegah mereka memasuki Masjid Al-Aqsa.

Konfrontasi lain antara Muslim dan ekstremis Yahudi terjadi ketika lebih dari seratus pemukim, termasuk tujuh tentara perempuan dalam seragam militer, menyerbu Masjid.

Tentara Israel mencegah Muslim di atas usia 50 memasuki Al-Aqsa pada Selasa (6/5). Tentara kemudian menunjukkan gambar pemukim melakukan ritual Talmud di depan Masjid. (T/Fauziah/P03/EO2).

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)