Jakarta, MINA – Pendiri Mualaf Center Indonesia, Steven Indra Wibowo atau yang akrab disapa Koh Steven wafat pada Jumat (14/10) pukul 19.30 WIB di RSI Surabaya.
Pria yang pernah membimbing sejumlah artis dikabarkan tutup usia hari ini. “Koh Steven meninggal usai menjalani shalat Isya,” hal itu diungkapkan Andi Sasongko sebagai Ketua Panitia Hijrahfest dalam keterangan tertulis.
Pengurus Mualaf Center Indonesia Agung Heru Setiawan menjelaskan, bahwa Koh Steven meninggal secara tiba-tiba. Dia sama sekali tidak dirawat di rumah sakit.
“Koh Steven tiba-tiba saja tumbang usai menjalankan ibadah shalat Isya. Koh Steven kemudian langsung dilarikan ke rumah sakit Wonokromo, Surabaya,” ungkap Agung.
Baca Juga: BRIN Kukuhkan Empat Profesor Riset Baru
Meski begitu, Agung juga belum bisa memberikan informasi terkait kapan dan dimana mendiang Koh Steven akan dimakamkan.
“Saya mau cek rumah sakit Islam Wonokromo Surabaya,” ujar Agung.
Steven Indra Wibowo atau yang akrab dipanggil koh Steven adalah seorang Ketua Mualaf Center Indonesia yang juga seorang mualaf. Organisasi nirlaba yang dipimpinnya ini berkomitmen terus melakukan pembinaan dan pendampingan untuk para mualaf.
Mualaf Center Indonesia berfokus pada tiga program bagi mereka yang baru saja menganut agama Islam. Yaitu program Street Dakwah, Advokasi Mualaf, dan Mengajar Mualaf dilakukan untuk memberdayakan mualaf agar dapat produktif dan istiqamah.
Baca Juga: Jateng Raih Dua Penghargaan Nasional, Bukti Komitmen di Bidang Kesehatan dan Keamanan Pangan
Koh Steven juga memiliki visi untuk membuat Mualaf Learning Center untuk mendidik mualaf agar lebih berdaya dan berkompeten.
Beliau juga berencana membuat tempat tinggal sementara bagi mualaf yang ingin mempelajari Islam. Karena saat ini masih mengontrak rumah untuk menampung mualaf. (L/R4/RS2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Pakar Timteng: Mayoritas Rakyat Suriah Menginginkan Perubahan