Sanaa, MINA – Pasukan yang setia kepada mantan Presiden Ali Abdullah Saleh dan milisi Houthi bentrok kembali di Sanaa, ibu kota Yaman, Rabu (29/11), setelah kedua pihak sempat tenang.
Penduduk lokal mengatakan, bentrokan baru terjadi di pusat Sanaa dekat kompleks perumahan tempat rumah Saleh berada.
Sementara itu, sumber lain mengatakan, Pengawal Republik pendukug Saleh membunuh puluhan anggota Houthi dan menyita tujuh kendaraannya.
Sementara milisi Houthi yang berasal dari daerah Yaman yang lain, menguasai wilayah Al-Sabaeen Square. Saat ini mereka berkemah dalam persiapan peringatan hari kelahiran Nabi Muhammad.
Baca Juga: Warga Palestina Bebas setelah 42 Tahun Mendekam di Penjara Suriah
Sumber yang dekat dengan Saleh dan Houthi mengatakan bahwa mediasi untuk meredakan ketegangan telah gagal, karena milisi Houthi terus mengepung rumah Saleh dan keluarganya di daerah Hadda, Sanaa.
Sumber menambahkan, komite mediasi yang mencoba untuk berkomunikasi dengan komandan kudeta telah gagal menahan ketegangan yang terjadi di lapangan.
Bentrokan sebelumnya dilaporkan dimulai di sekitar Masjid Saleh di selatan ibukota Yaman.
Bentrokan berlanjut selama berjam-jam dan meluas ke area lain di ibukota tersebut, membunuh dan melukai beberapa orang di kedua belah pihak. (T/RI-1/RS3)
Baca Juga: Faksi-Faksi Palestina di Suriah Bentuk Badan Aksi Nasional Bersama
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Agresi Cepat dan Besar Israel di Suriah Saat Assad Digulingkan