PENERBANGAN PERTAMA IRAN TIBA DI IBUKOTA YAMAN

Mahan Air dari Iran. (Foto: Anna Aero)
Mahan Air dari . (Foto: Anna Aero)

Sanaa, 11 Jumadil Awwal 1436/2 Maret 2015 (MINA) – Sebuah pertama dari Iran mendarat di Sanaa, sehari setelah para pejabat dari kelompok yang menguasai ibukota , menandatangani perjanjian penerbangan dengan .

Pejabat penerbangan di Sanaa mengatakan, pesawat Mahan Air tiba di Sanaa pada Ahad (1/3), membawa tim dari Bulan Sabit Merah Iran dan bantuan medis, Al Jazeera melaporkan yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).

Diplomat senior Iran menyambut kedatangan penerbangan yang pertama antara kedua negara setelah oposisi Houthi Syiah mengambil alih pemerintah dalam kudeta.

Kantor berita SABA yang kini dikendalikan Houthi melaporkan, di bawah kesepakatan Iran dan Yaman, Mahan Air akan beroperasi 14 penerbangan setiap pekan.

Sementara itu, yang sebelumnya mengundurkan diri di bawah tekanan kelompok Houthi, telah menegaskan kembali dia masih menjabat.

Hadi yang didukung Barat berhasil melarikan diri dari tahanan rumah akhir pekan lalu dan menyatakan perjanjian Houthi adalah ilegal.

“Mereka yang menandatangani (perjanjijan) akan bertanggung jawab,” kata Hadi dalam pertemuan dengan kepala suku di kota selatan Aden, basis pemerintahan Hadi sekarang.

Beberapa hari terakhir, negara-negara Teluk beralih mendukung klaim legitimasi Hadi. Bahrain, Arab Saudi, Uni Emirat Arab dan Kuwait memindahkan kedutaan mereka ke Aden.

Pemerintah Iran telah berulang kali dituduh mendukung kelompok Houthi, namun Teheran juga selalu membantahnya. (T/P001/P4)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.

Comments: 0