Cikampek, 5 Ramadhan 1438/31 Mei 2017 (MINA) – Penerbit MINA (Mi’raj News Agency) mensosialisasikan Buku Biografi Muhyiddin Hamidy yang baru terbit, bertempat di Masjid At-Taqwa Markas Jama’ah Muslimin (Hizbullah) Cikampek, Jawa Barat, Selasa malam (30/5/2017).
“Buku ini berbicara tentang sosok Muhyiddin Hamidy sebagai Imaam Jama’ah Muslimin (Hizbullah), dan lebih luas lagi berisi sejarah jamaah, perjuangannya untuk agama, tidak berpolitik, sehingga sekaligus dapat sebagai alat publikasi tentang jama’ah ke dalam dan keluar,” ujar Pemred MINA, Ismet Rauf di hadapan ulama, asatidz dan tokoh masyarakat setempat.
Ia menambahkan, dalam buku bersejarah tersebut disebutkan bagaimana perjuangan Jama’ah Muslimin (Hizbullah) yang menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan umat.
Baca Juga: Pasangan Ridwan Kamil-Suswono dan Dharma-Kun tak jadi Gugat ke MK
“Editor terakhir buku ini adalah Imaam Yakahsyallah Mansur, sehingga buku ini dapat dijadikan pula sebagai rujukan tentang jama’ah bagi kalangan jama’ah sendiri maupun fihak luar seperti lembaga-lembaga pemerintah dan keamanan,” ujarnya.
Pembicara lainnya, Ali Farkhan Tsani, Ketua Tim Penyusun menambahkan, dalam buku itu juga disebutkan bagaimana juang Jama’ah Muslimin (Hizbullah) sejak diamalkan tahun 1953, adalah berpedoman pada Al-Quran dan Sunah Rasulullah.
Dalam menghadapi situasi, Jama’ah Muslimin (Hizbullah) juga menyatakan sikap tegak berdiri di dalam lingkungan kaum Muslimin, di tengah-tengah antar golongan, menyeru kepada kebaikan, menyuruh kepada kebajikan dan mencegah dari perbuatan mungkar.
“Buku ini juga berisi bagaimana kontribusi Jama’ah Muslimin (Hizbullah) dalam mencetak generasi muda yang berperan dalam pembangunan, dengan akhlak serta berbagai disiplin ilmu,” ujar Afta, begitu ia disapa.
Baca Juga: Cuaca Jakarta Berpotensi Hujan Kamis Ini, Sebagian Berawan Tebal
Buku Biografi Muhyiddin Hamidy yang diluncurkan oleh Imaam Jama’ah Muslimin (Hizbullah), Yakhsyallah Mansur pada kesempatan Tabligh Akbar Sabtu malam (20/5/2017) di Masjid At-Taqwa Kompleks Pesantren Al-Fatah Cileungsi Bogor, mengungkap bagaimana sosok M.Hamidy dalam mempersatukan umat Islam dan menjauhi perpecahan, merintis Pesantren Al-Fatah, memberikan masukan kepada Presiden RI dan DPR RI tentang dukungan terhadap kemerdekaan Palestina sesuai dengan amanah UUD 1945 hingga maklumat pembebasan Al-Aqsha.
Ustadz Syamsuddin asal Lampung yang hadir pada kesempatan itu mengatakan, ia sudah membaca buku itu seusai peluncuran perdana, dan menyebutkan buku itu bukan sekedar biografi dan sejarah. Namun juga berisi muatan aqidah, ketaatan kepada perintah Allah, kewajiban berjama’ah dan semangat pembebasan Al-Aqsha.
Perlu ditambahkan Bab II buku ini adalah tentang Muhyiddin Hamidy sebagai wartawan, sesuatu yang belum banyak diketahui jama’ah, yang dimuat bersama tiga artikel yang pernah beliau tulis.
Pembaca yang berminat memiliki buku tersebut, menurut Panitia dapat menghubungi Bagian Pemasaran MINA Jl Kramat Lontar J-157 Senen, Jakarta Pusat Telp: 021-3152322 atau Nur Rahmi nomor ponsel 0852-9412-3436. (L/RS2/P1)
Baca Juga: Workshop Kemandirian untuk Penyandang Disabilitas Dorong Ciptakan Peluang Usaha Mandiri
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Mina Indonesia
Mina Arabic
Mina Sport
Mina Preneur