PENGGUNA TWITTER DIKEJUTKAN PERINGATAN ANCAMAN PERETAS

Ilustrasi Twitter. (Foto: Mary Turner/Getty Images)
Ilustrasi . (Foto: Mary Turner/Getty Images)

San Francisco, 3 Rabi’ul Awwal 1437/14 Desember 2015 (MINA) – Pengguna Twitter dikejutkan dengan pemberitahuan tentang yang akan mencoba membobol data sensitif dari akun mereka.

Pemberitahuan tersebut mengatakan, para peretas mungkin telah mencoba untuk mendapatkan informasi seperti alamat email, IP, dan nomor telepon pengguna media sosial itu.

Perusahaan Twitter yang berbasis di San Francisco belum memberikan informasi lebih lanjut tentang kemungkinan adanya tersangka dalam penyeledikan kasus tersebut. Al Jazeera memberitakannya yang dikutip oleh Mi’raj Islamic News Agency (MINA).

Peringatan tersebut berawal dari situs yang mengatakan, ada indikasi peretas yang dapat membobol informasi sensitif atau dari “sekelompok kecil akun-akun” yang ditargetkan.

Pemberitahuan terbaru dari Twitter menyebutkan, serangkaian peringatan tersebut berasal dari beberapa perusahaan teknologi.

Google dan Facebook juga mulai mengeluarkan peringatan senada kepada penggunanya yang mungkin menjadi target serangan peretas.

Salah satu organisasi nirlaba yang berbasis di Kanada, Coldhak, telah menerima imbauan tersebut dan mengatakan, peringatan dari Twitter datang pada Jumat.

Akun Twitter Coldhak, @coldhakca, mencuit kembali laporan dari sejumlah pengguna lain yang menerima imbauan yang sama. Coldhak dan pengguna lain tidak merinci mengapa mereka dikhususkan menjadi target. (T/M01/P001)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Wartawan: Rudi Hendrik

Editor: Rudi Hendrik

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.