Riyadh, MINA – Arab Saudi dan Amerika Serikat secara virtual menandatangani perjanjian untuk mengimplementasikan program bantun multi-sektor untuk pengungsi Rohingya di distrik Cox’s Bazar Bangladesh, Saudi Press Agency melaporkan, Jumat (13/11).
Sebagai bagian dari perjanjian tersebut, unit rumah multi guna senilai 2 juta dolar AS (Rp28 miliar lebih) akan dibangun untuk para pengungsi. Program rehabilitasi akan dilaksanakan oleh Program Pangan Dunia (WFP).
Perjanjian ditandatangani oleh Dr. Abdullah Al-Rabeeah, supervisor jenderal Pusat Bantuan dan Bantuan Kemanusiaan Raja Salman (KSRelief), badan amal Arab Saudi, dan John Barsa, wakil administrator Badan Pembangunan Internasional AS (USAID), di hadapan Putri Reema Bint Bandar, Duta Besar Saudi untuk AS dan John Abizaid, Duta Besar AS untuk Arab Saudi.
Sebanyak 87.165 orang diharapkan mendapatkan manfaat dari program ini, termasuk orang-orang yang membutuhkan dan paling terkena dampak bencana alam dan konflik di Bangladesh.
Baca Juga: Jerman Batalkan Acara Peringatan 60 Tahun Hubungan Diplomatik dengan Israel
Al-Rabeeah memuji kesepakatan tersebut, dan mengatakan Saudi selalu mendukung Rohingya, baik di daerah pengungsian mereka maupun di Kerajaan dan telah memberi mereka semua layanan, perawatan, dan fasilitas yang diperlukan.
Ia menambahkan, perjanjian dalam kerangka dukungan Saudi yang berkelanjutan untuk meringankan penderitaan orang-orang Rohingya.
John Barsa berterima kasih kepada KSrelief dan WFP atas kemitraannya di Bangladesh dan negara lain.
Dia mengatakan bahwa selama lebih dari tiga tahun pengungsi Rohingya telah menderita, dan melalui kesepakatan ini mereka akan mendapat dukungan yang sangat dibutuhkan.
Baca Juga: Macron akan Umumkan Perdana Menteri Baru Hari Ini
Putri Reema Bint Bandar mengatakan, KSrelief memainkan peran kunci dalam memberikan bantuan ke daerah bencana dan orang-orang yang membutuhkan di seluruh dunia.
Badan amal Saudi telah mengambil bagian dalam lebih dari 1.300 operasi kemanusiaan hingga saat ini.
Ia menambahkan, KSRelief bersama USAID akan melengkapi upaya WFP dalam membantu pengungsi Rohingya di Cox’s Bazar.
Menurutnya, perjanjian itu adalah bukti dari apa yang dapat dicapai oleh kemitraan berkelanjutan Saudi dengan AS, untuk mencapai perdamaian, keamanan, dan kemakmuran di kawasan dan di seluruh dunia. (T/RS2/P1)
Baca Juga: Suriah akan Buka Kembali Wilayah Udara untuk Lalu Lintas Penerbangan
Mi’raj News Agency (MINA)