Tepi Barat, MINA – Pasukan penjajah Israel menculik sejumlah warga Palestina pada Selasa pagi (29/10) selama serangan di Tepi Barat yang diduduki, Pusat Informasi Palestina melaporkan.
Menurut sumber-sumber lokal, pasukan penjajah Israel menculik tiga pemuda dari Qalqilya dan tiga lainnya dari kamp pengungsi Al-Deheisha dan Al-Khader di dekat Betlehem. Tiga pemuda lainnya diculik dari rumah mereka di Kota Betlehem.
Di Nablus, dua pemuda ditawan selama penggerebekan pasukan pendudukan Israel di kota itu dan kamp pengungsi Al-Ein. Seorang pemuda lainnya ditawan dari rumahnya di Tubas.
Sementara itu, korban syahid akibat serangan udara dan darat Israel di Gaza sejak Oktober 2023 telah melampaui 43.000, kata Kementerian Kesehatan Gaza.
Baca Juga: Sejarah Baru di Kairo, Hamas dan Fatah Siap Akhiri Perselisihan
Pejabat Palestina dan Perserikatan Bangsa-Bangsa mengkhawatirkan kemungkinan meluasnya bencana kelaparan di Gaza utara sebagai akibat pembatasan Israel terhadap aliran bantuan, dan penduduk mengatakan harga barang-barang yang masih tersedia telah melambung tinggi. Middle East Monitor melaporkan.[]
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Atap RS Indonesia Terbakar Akibat Serangan Israel